Lapas Kelas IIA Kotabumi Mantapkan Sinergi Pengamanan Menuju Pemasyarakatan Modern yang Berintegritas

Inshot 20251023 145510177

KotabumiKoran Merah Putih Rabu, 22 Oktober 2025  Dalam rangka memperkuat sistem keamanan dan meningkatkan profesionalisme petugas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabumi melaksanakan rapat konsolidasi internal bersama jajaran Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) serta Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP).

Kegiatan strategis ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Kotabumi, Tomi Elyus, dan dihadiri oleh para pejabat struktural serta seluruh anggota regu pengamanan. Rapat yang digelar di aula utama Lapas ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi, menyamakan langkah, dan mempertegas komitmen dalam menjaga stabilitas keamanan serta ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.

Dalam arahannya, Kalapas Tomi Elyus menegaskan bahwa pengamanan adalah pondasi utama dalam menjaga wibawa lembaga pemasyarakatan. Oleh karena itu, setiap petugas harus memiliki tanggung jawab moral yang tinggi, berdisiplin dalam bertugas, dan menjaga kewaspadaan dalam setiap situasi.

> “Keamanan lapas adalah hasil kerja tim yang solid, bukan upaya individual. Setiap anggota pengamanan harus memahami bahwa tugas ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bentuk pengabdian dan tanggung jawab terhadap negara,” ujar Tomi Elyus di hadapan seluruh peserta rapat.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan tugas pengamanan selama periode sebelumnya. Tim Kamtib dan KPLP membahas berbagai dinamika di lapangan, termasuk tantangan teknis dalam sistem pengawasan, pola koordinasi antarregu jaga, serta mekanisme deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban.

Sebagai tindak lanjut, rapat menghasilkan sejumlah langkah strategis penguatan pengamanan, antara lain:

1. Peningkatan koordinasi dan komunikasi antarregu jaga untuk menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas;

2. Optimalisasi pemanfaatan teknologi pengawasan dalam mendukung efektivitas kontrol di area Lapas;

3. Peningkatan kapasitas deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban; dan

4. Penegakan disiplin serta integritas petugas secara tegas dan konsisten.

Kalapas menekankan bahwa integritas dan profesionalisme merupakan landasan utama dalam menjalankan tugas pengamanan. Ia juga menegaskan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang “zero halinar” — bebas dari handphone ilegal, pungutan liar, dan narkoba.

> “Kita semua bertanggung jawab menjaga agar lapas tetap bersih dari praktik yang mencoreng nama baik institusi. Integritas bukan hanya slogan, tetapi komitmen yang harus diwujudkan melalui tindakan nyata,” tegas Tomi Elyus.

Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya implementasi kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) di bawah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) yang menekankan pentingnya penguatan tata kelola lembaga pemasyarakatan berbasis akuntabilitas dan profesionalisme aparatur.

Dalam konteks reformasi birokrasi, fungsi pengamanan tidak lagi hanya dipahami sebagai penjagaan fisik, melainkan juga sebagai benteng moral dan simbol integritas lembaga pemasyarakatan. Pengamanan yang efektif, tegas, dan humanis menjadi cerminan keberhasilan transformasi sistem pemasyarakatan menuju tata kelola yang modern, transparan, dan berkeadilan.

> “Tugas pengamanan adalah amanah negara. Petugas harus memahami makna tanggung jawab ini dengan penuh kesadaran. Melalui konsolidasi ini, mari kita wujudkan lapas yang aman, bersih, dan berintegritas sebagai wujud nyata pengabdian kepada bangsa,” pungkas Kalapas Tomi Elyus.

Rapat konsolidasi ini berlangsung dalam suasana disiplin dan penuh semangat. Seluruh peserta menyatakan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi, meningkatkan profesionalisme, dan menegakkan integritas di setiap lini tugas pengamanan.

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa Lapas Kelas IIA Kotabumi berkomitmen menjalankan pembinaan aparatur secara berkelanjutan, tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga dalam membangun karakter petugas yang beretika, berintegritas, dan berjiwa pelayanan.

Dengan semangat konsolidasi dan penguatan kedisiplinan ini, Lapas Kelas IIA Kotabumi meneguhkan tekadnya untuk menjadi contoh penerapan pemasyarakatan modern yang humanis dan berintegritas tinggi, sejalan dengan visi Ditjen Pemasyarakatan dalam mewujudkan lembaga yang bersih, profesional, dan terpercaya di mata publik.(DN)

Leave a Reply