Perkuat Sinergi dan Kesiapsiagaan, Rutan Gresik Gelar Rapat Penataan Organisasi Internal

Oplus 131072

GRESIKKORAN MERAH PUTIH Dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja sekaligus memperkuat aspek keamanan dan ketertiban, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, menggelar rapat internal penataan organisasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (29/12) sebagai langkah strategis pimpinan untuk membenahi tata kelola internal agar lebih efektif, profesional, dan responsif terhadap dinamika tugas pemasyarakatan.

Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Gresik, Eko Widiatmoko, serta dihadiri oleh jajaran pejabat struktural dan pegawai terkait. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Subseksi Pengelolaan Ryan Wilda Rachman Faraby, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Anggi Fauzi, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Vendra Hermawan, serta staf kepegawaian, staf KPR, dan bendahara. Seluruh peserta rapat mengikuti jalannya pembahasan dengan penuh perhatian, keseriusan, dan rasa tanggung jawab demi kemajuan organisasi.

Dalam rapat tersebut, sejumlah agenda penting dibahas secara mendalam, mulai dari penyesuaian struktur pegawai agar lebih proporsional dan sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan. Penataan ini diharapkan mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya manusia, sehingga setiap pegawai dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara maksimal serta berkontribusi optimal terhadap kinerja organisasi.

Selain penataan struktur pegawai, rapat juga menitikberatkan pada perombakan dan penguatan Regu Pengamanan (Rupam) sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan. Evaluasi dilakukan terhadap pembagian tugas dan penempatan personel guna memastikan sistem pengamanan berjalan lebih efektif, seimbang, dan mampu merespons berbagai potensi gangguan keamanan secara cepat dan tepat.

Agenda strategis lainnya yang turut menjadi pembahasan adalah pembaruan jadwal KPR serta penambahan jadwal bantuan jaga. Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipatif untuk memperkuat pengawasan dan meningkatkan kesiapsiagaan petugas dalam menjalankan tugas pengamanan. Dengan jadwal jaga yang lebih terstruktur dan terencana, diharapkan kualitas pelayanan tetap terjaga tanpa mengabaikan aspek keamanan dan ketertiban.

Kepala Rutan Gresik, Eko Widiatmoko, dalam arahannya menegaskan bahwa penataan organisasi dan penguatan pengamanan merupakan wujud komitmen pimpinan dalam menciptakan lingkungan kerja yang profesional, disiplin, dan berintegritas. Ia menekankan bahwa setiap perubahan dan penyesuaian yang dilakukan harus dipahami sebagai bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan pemasyarakatan.

“Penataan struktur pegawai, penguatan Regu Pengamanan, serta pembaruan jadwal jaga ini bukan sekadar perubahan administratif. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kinerja, tanggung jawab, dan kesiapsiagaan seluruh jajaran dalam menjalankan tugas pemasyarakatan,” ujar Eko Widiatmoko.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi yang efektif antarpegawai. Menurutnya, sinergi yang solid menjadi kunci utama dalam mengimplementasikan setiap kebijakan agar dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.

Dengan terselenggaranya rapat internal ini, diharapkan seluruh jajaran Rutan Kelas IIB Gresik semakin solid, adaptif, dan siap menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan. Penataan organisasi yang dilakukan secara berkelanjutan diyakini akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan pemasyarakatan, sekaligus mewujudkan lingkungan rutan yang aman, tertib, dan profesional sesuai dengan tujuan pemasyarakatan.(DN)

Leave a Reply