Polda Jatim Teguhkan Sinergi Keamanan Akhir Tahun, Warga Diimbau Rayakan Tahun Baru dengan Tertib dan Penuh Kepedulian
Surabaya — Koran Merah Putih Senin (29/12) Kepolisian Daerah Jawa Timur menegaskan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di seluruh wilayah Jawa Timur tetap berada dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif menjelang pergantian tahun 2025 ke 2026. Penegasan tersebut disampaikan dalam kegiatan refleksi akhir tahun sebagai bentuk evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pengamanan sekaligus komitmen berkelanjutan dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Polda Jawa Timur menyampaikan bahwa kondisi stabilitas keamanan yang terjaga hingga penghujung tahun merupakan hasil kerja keras yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari sinergi yang kuat antara jajaran Polri, TNI, pemerintah daerah, serta dukungan dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Semangat kebersamaan Jogo Jawa Timur dinilai menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Dalam refleksi akhir tahun tersebut, Polda Jatim menekankan pentingnya supremasi hukum dan stabilitas keamanan sebagai fondasi utama dalam mendukung pembangunan nasional serta berbagai program strategis pemerintah menuju Indonesia Emas. Lingkungan yang aman dan tertib dinilai sangat berpengaruh terhadap iklim investasi, pertumbuhan ekonomi, serta terciptanya kehidupan sosial yang harmonis di tengah masyarakat Jawa Timur.
Sebagai langkah antisipatif menghadapi meningkatnya aktivitas masyarakat di momen akhir tahun, jajaran Polda Jawa Timur bersama Gubernur Jawa Timur melakukan pengecekan langsung ke sejumlah titik strategis. Salah satu lokasi yang menjadi perhatian khusus adalah Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, yang merupakan jalur vital penghubung antara Pulau Jawa dan Pulau Bali. Dari hasil pemantauan di lapangan, arus penumpang dan kendaraan terpantau berjalan dengan aman dan lancar berkat pengamanan maksimal dari petugas gabungan.
Polda Jatim juga mencatat adanya peningkatan mobilitas masyarakat menjelang libur akhir tahun, baik untuk kegiatan ibadah, perjalanan keluarga, maupun aktivitas wisata. Meski di beberapa ruas jalan sempat terjadi kepadatan lalu lintas, kondisi tersebut masih dapat dikendalikan dengan baik melalui penerapan rekayasa lalu lintas dan kesiapsiagaan personel di lapangan.
Selain fokus pada pengamanan wilayah, Polda Jawa Timur turut menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam di sejumlah daerah, seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan kemanusiaan yang disalurkan dari Jawa Timur diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban serta menjadi wujud nyata solidaritas antar daerah.
Terkait potensi bencana alam di wilayah Jawa Timur sendiri, termasuk aktivitas Gunung Semeru, Polda Jatim memastikan kesiapsiagaan penuh dengan menyiagakan personel gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, serta instansi terkait lainnya. Langkah ini dilakukan guna memastikan respons cepat dan tepat dalam menghadapi kemungkinan situasi darurat, sehingga keselamatan dan keamanan masyarakat tetap terjamin.
Menjelang perayaan Tahun Baru, Polda Jawa Timur mengimbau masyarakat agar merayakan pergantian tahun secara sederhana, aman, dan penuh tanggung jawab. Masyarakat diminta untuk menghindari konvoi kendaraan, pesta kembang api, serta kegiatan lain yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Imbauan tersebut juga dimaksudkan sebagai bentuk empati terhadap daerah-daerah yang sedang dilanda bencana.
Polda Jatim kembali menegaskan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan semata, melainkan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi gangguan kamtibmas, termasuk kejahatan jalanan dan penyebaran informasi bohong atau hoaks yang dapat menimbulkan keresahan sosial.
Menutup rangkaian refleksi akhir tahun, Polda Jawa Timur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif menjaga stabilitas keamanan sepanjang tahun 2025, mulai dari jajaran TNI, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga insan pers. Polda Jatim juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila masih terdapat kekurangan dalam pelayanan, serta menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan publik demi terwujudnya Jawa Timur yang aman, tertib, dan kondusif.(DN)

