MAKI Jawa Timur Gaungkan Optimisme Tahun 2026, Dorong Keberanian dan Partisipasi Publik
Surabaya –Koran Merah Putih Senin (29/12), Lembaga Swadaya Masyarakat Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (LSM MAKI) Koordinator Wilayah Provinsi Jawa Timur menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru 2026 kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Jawa Timur. Momentum pergantian tahun ini dimanfaatkan sebagai ajakan moral untuk melakukan refleksi sekaligus menumbuhkan optimisme dalam menyongsong masa depan yang lebih baik, bersih, dan berintegritas.
Ketua LSM MAKI Korwil Jawa Timur, Heru Satriyo, S.Ip, menyampaikan bahwa tahun baru bukan sekadar penanda berakhirnya satu periode waktu, melainkan kesempatan berharga untuk melakukan evaluasi atas berbagai peristiwa dan proses yang telah dilalui sepanjang tahun sebelumnya. Ia menilai refleksi tersebut penting agar masyarakat dapat belajar dari pengalaman, memperbaiki kekurangan, serta memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab sosial.
Heru Satriyo menegaskan bahwa Tahun Baru 2026 harus dimaknai sebagai titik awal untuk melepaskan beban masa lalu dan melangkah ke depan dengan hati yang berani serta penuh harapan. Keberanian yang dimaksud, menurutnya, tidak hanya sebatas keberanian menghadapi tantangan hidup, tetapi juga keberanian untuk bersikap jujur, kritis, dan konsisten dalam menjaga prinsip-prinsip kebenaran di tengah kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa terciptanya masyarakat yang bersih dan berintegritas tidak dapat diwujudkan tanpa keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat. Upaya pemberantasan korupsi, kata Heru Satriyo, bukan hanya tanggung jawab aparat penegak hukum, melainkan juga membutuhkan peran serta masyarakat dalam bentuk pengawasan, kepedulian, dan keberanian untuk menyampaikan aspirasi maupun kritik secara konstruktif. Transparansi dan akuntabilitas akan semakin kuat apabila masyarakat tidak bersikap pasif terhadap berbagai persoalan publik.
MAKI Jawa Timur juga berharap tahun 2026 dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat penegak hukum. Kerja sama yang solid antar semua pihak diyakini mampu mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih adil, bersih, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Dalam hal ini, MAKI Jatim menegaskan komitmennya untuk terus berada di garda terdepan dalam mengawal kebijakan publik serta menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya budaya anti korupsi.
Menutup pernyataannya, Heru Satriyo, S.Ip, menyampaikan doa dan harapan agar Tahun Baru 2026 membawa kedamaian, kemajuan, dan keberanian bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ia berharap semangat baru yang tumbuh di awal tahun dapat menjadi kekuatan bersama untuk membangun masa depan yang lebih bermartabat, berkeadilan, serta terbebas dari praktik-praktik korupsi.(DN)

