Wujud Pelayanan Berbasis Kemanusiaan, Rutan Gresik Lengkapi Kamar Hunian dengan Fasilitas Termos Air Panas

Oplus 131072

GresikKoran Merah Putih Komitmen Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik dalam menghadirkan pelayanan pemasyarakatan yang berorientasi pada nilai kemanusiaan kembali diwujudkan melalui langkah nyata. Pada Selasa (16/12), Rutan Gresik menyalurkan fasilitas termos air panas ke seluruh kamar hunian warga binaan sebagai bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan dasar yang layak dan berkeadilan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Rutan Gresik dan berlangsung dengan tertib serta penuh kebersamaan. Acara ini diikuti oleh jajaran struktural Rutan Gresik, di antaranya Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Vendra Hermawan, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Anggi Fauzi, Kepala Subseksi Pengelolaan Ryan Wilda Rachman Faraby, beserta para petugas, serta perwakilan warga binaan dari masing-masing kamar hunian.

Penyerahan termos air panas dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Vendra Hermawan, bersama Kepala Subseksi Pengelolaan, Ryan Wilda Rachman Faraby. Penyerahan ini menjadi simbol komitmen Rutan Gresik dalam memberikan fasilitas yang merata bagi seluruh warga binaan tanpa adanya perbedaan. Termos air panas tersebut diharapkan dapat menunjang kebutuhan harian warga binaan, baik untuk keperluan konsumsi maupun aktivitas lain yang membutuhkan air panas.

Dalam sambutannya, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Anggi Fauzi, menyampaikan bahwa fasilitas yang diberikan merupakan bentuk perhatian dan kepedulian negara melalui Rutan Gresik terhadap kesejahteraan warga binaan. Ia menekankan pentingnya menjaga dan merawat fasilitas tersebut agar dapat digunakan secara berkelanjutan. Selain itu, Anggi juga mengajak seluruh warga binaan untuk memiliki rasa tanggung jawab bersama dalam memanfaatkan sarana yang telah disediakan demi menciptakan kenyamanan dan ketertiban di lingkungan hunian.

Sementara itu, Kepala Subseksi Pengelolaan, Ryan Wilda Rachman Faraby, menegaskan bahwa pembagian termos air panas ini merupakan bagian dari implementasi pelayanan pemasyarakatan yang humanis. Menurutnya, pemenuhan kebutuhan dasar, termasuk akses terhadap air panas, memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan hunian yang layak, sehat, dan kondusif, sehingga dapat mendukung proses pembinaan warga binaan secara optimal.

Kepala Rutan Kelas IIB Gresik, Eko Widiatmoko, dalam keterangannya menyampaikan bahwa peningkatan kualitas layanan akan terus menjadi fokus utama pihaknya. Ia menjelaskan bahwa pemasyarakatan tidak hanya menitikberatkan pada aspek keamanan dan ketertiban, tetapi juga pada pemenuhan hak-hak dasar warga binaan sebagai bagian dari proses pembinaan menuju reintegrasi sosial.

“Pemenuhan kebutuhan dasar warga binaan merupakan tanggung jawab kami. Dengan adanya fasilitas termos air panas ini, kami berharap aktivitas harian warga binaan dapat berjalan dengan lebih baik dan nyaman, sekaligus menciptakan lingkungan hunian yang aman, tertib, dan manusiawi,” ujar Eko Widiatmoko.

Sebagai bagian dari penguatan komitmen bersama, pada akhir kegiatan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Vendra Hermawan, membagikan surat pernyataan kepada warga binaan melalui kepala kamar masing-masing. Surat tersebut berisi pernyataan kesanggupan untuk menjaga, merawat, dan menggunakan fasilitas yang telah diberikan secara bertanggung jawab. Langkah ini juga menjadi bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan.

Melalui kegiatan ini, Rutan Gresik berharap dapat terus menumbuhkan nilai-nilai tanggung jawab, kedisiplinan, serta mempererat hubungan yang harmonis antara petugas dan warga binaan. Dengan terpenuhinya kebutuhan dasar dan terciptanya suasana hunian yang kondusif, Rutan Gresik optimistis dapat mewujudkan layanan pemasyarakatan yang optimal, humanis, dan berorientasi pada pembinaan yang berkelanjutan.(DN)

Leave a Reply