Pelebaran Jalan Mojowono-Mojogebang Berjalan Sesuai Spek, Pelaksana Tegaskan Pekerjaan Telah Mengacu RAB.
Mojokerto — KMP || Proyek pelebaran jalan menuju standar pada Ruas Jalan Mojowono–Mojogebang, Kabupaten Mojokerto, terus mendapat perhatian publik setelah tim awak media dan LSM melakukan klarifikasi serta kontrol sosial di lokasi pekerjaan pada Sabtu (29/11/2025).

Berdasarkan papan proyek yang terpasang, kegiatan ini merupakan program Belanja Modal Jalan Kabupaten – Pelebaran Jalan Menuju Standar, dengan anggaran sebesar Rp 2.945.932.000,00 melalui PAPBD 2025.
Proyek ini dikerjakan oleh PT Reka Bina Bimata dengan volume pelebaran 5,00 – 5,50 meter sepanjang 788,00 meter, dan waktu pelaksanaan 83 hari kalender, dimulai 7 Oktober 2025 hingga 28 Desember 2025.
Pelaksana Berpengalaman, Gibran: “Proyek Ini Sudah Sesuai Spek, Mas” Saat dilakukan pengecekan oleh awak media dan LSM, Gibran, pelaksana proyek yang disebut berpengalaman dalam bidang konstruksi, memberikan penjelasan terkait kualitas pekerjaan yang tengah berlangsung. Ia menegaskan bahwa seluruh proses pelaksanaan mengacu pada standar teknis yang telah ditetapkan.
“Proyek ini sudah sesuai spek, Mas. Kita mengerjakan dengan seksama dan sesuai RAB,” ujarnya ketika dikonfirmasi mengenai kecocokan material dan metode pengerjaan yang digunakan.
“Gibran juga menambahkan bahwa pelaksana terus menjaga kualitas pengecoran, terutama pada cuaca yang tidak menentu beberapa hari terakhir.
Selain penjelasan dari pihak pelaksana, warga sekitar turut memberikan tanggapan positif. Muslikan, salah satu warga Mojowono, menyampaikan rasa syukur karena pelaksanaan pengecoran dapat berjalan lancar tanpa diguyur hujan.
Dengan logat khas pedesaan, ia mengatakan:
“Sangat senang, Mas… Mungkin kita semua wes dungo. Semoga gak hujan. Hampir tiga hari pas pengecoran kemarin mendung tok, Mas,” ujarnya sambil tersenyum.
Warga menilai pembangunan ini sangat bermanfaat, terutama untuk memperlancar mobilitas harian serta aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Tingkatkan Ekonomi dan Aksesibilitas
Dalam papan proyek disebutkan bahwa tujuan pembangunan ini adalah:
“Memperlancar Hubungan Ekonomi Sosial Masyarakat,”Ruas Mojowono–Mojogebang memang dikenal sebagai salah satu jalur vital penghubung antardesa, sehingga pelebaran jalan diprediksi akan memberikan dampak signifikan terhadap:
kelancaran distribusi hasil pertanian, akses pendidikan dan pelayanan publik, serta peningkatan kenyamanan transportasi warga.
Tim media dan LSM menegaskan bahwa kontrol sosial akan terus dilakukan hingga proyek selesai diterapkan seluruhnya. Dengan jadwal rampung pada 28 Desember 2025, masyarakat berharap proses finishing dapat berjalan tepat waktu dan tetap menjaga standar kualitas sesuai RAB serta spesifikasi teknis.
Pekerjaan yang transparan dan akuntabel menjadi harapan masyarakat Mojokerto, terutama untuk memastikan bahwa anggaran sebesar Rp 2,945 miliar benar-benar memberikan manfaat nyata.
Jurnalis James J

