MIO Indonesia Apresiasi Pemerintah Siapkan 5.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan

Img 20251206 wa0052

JakartaKoran Merah Putih Ketua Umum Media Independen Online (MIO) Indonesia, AYS Prayogie, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, atas inisiatif strategis pemerintah menyediakan 5.000 unit rumah subsidi bagi wartawan di seluruh Indonesia. Program ini dipandang sebagai bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap insan pers, yang selama ini berada di garis depan menyampaikan informasi kepada publik.

Langkah penyediaan hunian layak ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan antara Kementerian PKP dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, yang sebelumnya membahas kebutuhan hunian bagi para pekerja media melalui audiensi resmi di Kantor PKP, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Menteri PKP yang akrab disapa Ara, menegaskan bahwa akses terhadap rumah terjangkau bagi wartawan adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk kesejahteraan sosial seluruh lapisan masyarakat.

“Saya sangat menghormati profesi wartawan. Karena itu kami ingin wartawan memperoleh hak dan informasi yang jelas. Program rumah subsidi ini merupakan wujud kehadiran negara, sejalan dengan program Presiden Prabowo,” tegas Menteri Ara. Ia juga menekankan pentingnya pendataan yang tepat dan sosialisasi masif, agar seluruh kuota 5.000 unit rumah dapat terserap penuh pada tahun 2026.

Program Subsidi yang Tepat Sasaran di Era Digital

Menanggapi kebijakan tersebut, Ketua Umum MIO Indonesia, AYS Prayogie, menilai penyediaan rumah subsidi bagi wartawan sebagai terobosan penting dan relevan di era digital. Program ini tidak hanya menyediakan hunian layak, tetapi juga merupakan bentuk pengakuan terhadap peran signifikan wartawan dalam menjaga ekosistem informasi nasional.

Prayogie memaparkan, saat ini jumlah perusahaan media online di Indonesia mencapai sekitar 47.000, dan dengan estimasi minimal lima wartawan per perusahaan, maka jumlah wartawan media online diperkirakan 235.000 orang. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan hunian yang layak dan terjangkau bagi pekerja media di Tanah Air.

“Dengan jumlah wartawan sebanyak itu, program rumah subsidi ini menjadi sangat penting. Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Menteri PKP Maruarar Sirait atas komitmennya agar program ini terus berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh wartawan,” ujar Prayogie, pada Sabtu, 6 Desember 2025, di Kantor Pusat MIO Indonesia, Graha SCANO Exotic, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Selain aspek sosial, Prayogie menambahkan bahwa program ini memiliki nilai moral dan profesional, karena mendorong para wartawan bekerja maksimal tanpa harus khawatir akan keterbatasan hunian yang layak. Ia berharap mekanisme pendataan dan penyaluran rumah subsidi dapat berjalan transparan, inklusif, dan bebas diskriminasi, termasuk bagi wartawan media berbasis online yang kini mendominasi industri pers nasional.

Harapan MIO Indonesia

MIO Indonesia menilai bahwa penyediaan hunian bagi wartawan adalah langkah strategis dan humanis, sekaligus meningkatkan motivasi para pekerja media untuk terus menghadirkan informasi yang akurat dan terpercaya. Keberhasilan program ini diharapkan menjadi model kebijakan pemerintah yang berpihak pada profesi kritis sekaligus mendukung kesejahteraan sosial bagi kelompok masyarakat profesional yang selama ini menghadapi tantangan dalam mengakses rumah layak.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah melalui Kementerian PKP, MIO Indonesia optimistis program ini akan menjadi solusi nyata bagi kebutuhan hunian wartawan di seluruh Indonesia, sekaligus memperkuat posisi pers dalam ekosistem informasi nasional.

Sumber: Humas MIO Indonesia(DN)

Leave a Reply