Dokter Andre Yulius Perkuat Pengawasan Lingkungan Medis, Serahkan Dokumen IPAL Resmi untuk Klinik AMDC Ponorogo
Ponorogo —Koran Merah Putih Komitmen terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan dan perlindungan lingkungan kembali ditegaskan melalui aksi nyata yang dilakukan oleh Dokter Andre Yulius dari AMC Group, sosok yang dikenal luas sebagai “Dokter Idola Rakyat.” Pada Kamis, 4 Desember 2025, ia secara resmi menyerahkan sertifikat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) beserta hasil uji baku mutu air IPAL kepada Klinik Pratama Adiwangsa Medical & Dental Care (AMDC) yang berlokasi di Jl. Kartini No. 23, Wetan Dalem, Carat, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Jawa Timur.
Penyerahan dokumen legalitas tersebut menandai langkah penting bagi Klinik AMDC dalam memastikan bahwa sistem pengelolaan limbah medisnya telah berjalan sesuai regulasi dan aman bagi lingkungan sekitar. Melalui rangkaian pendampingan teknis yang dilakukan oleh AMC Group, klinik tersebut kini dinyatakan memenuhi standar baku mutu air yang ditetapkan, sekaligus memperkuat aspek keselamatan lingkungan dalam pelayanan kesehatannya.
Dalam sambutan resminya, Dokter Andre menegaskan bahwa pemenuhan standar IPAL tidak boleh dianggap sekadar prosedur administratif. Menurutnya, pengelolaan limbah medis merupakan bagian fundamental dari praktik pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab.
“Fasilitas kesehatan, baik klinik maupun rumah sakit, wajib memastikan limbah yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan dan tetap aman bagi masyarakat. Ini adalah bagian dari tanggung jawab moral dan profesional,” ujar Dokter Andre.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pendampingan ini berangkat dari kepeduliannya terhadap tenaga kesehatan dan fasilitas medis, khususnya yang berada di wilayah-wilayah dengan keterbatasan sumber daya. Ia menekankan bahwa upaya tersebut merupakan bagian dari komitmennya untuk membantu sektor kesehatan di Jawa Timur agar tetap berjalan dengan baik dan tidak terbebani oleh kendala teknis yang kompleks.
“Saya akan terus membantu teman-teman tenaga kesehatan di seluruh Jawa Timur. Intinya, kami bergerak dengan prinsip pro rakyat dan pro nakes, supaya beban mereka tidak terlalu berat dan mereka bisa tetap bekerja dengan bahagia,” imbuhnya.
Respon positif pun datang dari jajaran tenaga kesehatan serta pihak pengelola klinik. Bagi mereka, keberadaan sertifikat IPAL dan bukti uji laboratorium bukan hanya memberikan pengakuan resmi, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan klinik. Legalitas tersebut sekaligus memastikan bahwa pengelolaan limbah medis dilakukan secara benar, aman, dan selaras dengan ketentuan lingkungan hidup.
Program pendampingan yang dilakukan oleh Dokter Andre dan AMC Group dinilai sangat relevan dalam menghadapi tantangan pelayanan medis modern yang menuntut standar lebih tinggi. Dengan fasilitas IPAL yang telah memenuhi baku mutu, klinik dapat memberikan layanan kesehatan secara lebih profesional, efisien, dan ramah lingkungan.
Kegiatan penyerahan sertifikat ini juga menjadi bukti penting bahwa sinergi antara praktisi kesehatan, lembaga pendamping, dan fasilitas pelayanan medis mampu menghasilkan layanan yang berkualitas dan berkelanjutan. Pendekatan humanis yang dibawa oleh Dokter Andre menjadikannya figur yang berperan besar dalam menggerakkan perubahan positif di sektor kesehatan, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Dengan berbagai langkah konkret tersebut, Dokter Andre Yulius terus memperkokoh kontribusinya dalam menjaga kualitas lingkungan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, sekaligus memastikan bahwa setiap masyarakat mendapatkan akses layanan yang aman, bersih, dan bermartabat.(DN)

