“Menginspirasi Lewat Kerendahan Hati, Dokter Andre Yulius Teguhkan Pelayanan Berbasis Empati di Sidoarjo”

Inshot 20251127 090454345

Sidoarjo, Kamis 27 November —Koran Merah Putih Sosok Dokter Andre Yulius dari AMC Group Sidoarjo kembali menjadi perhatian publik berkat pendekatan humanis dan ketulusannya dalam melayani masyarakat. Pria yang akrab disapa “Dokter Idola Rakyat” ini hadir dalam kegiatan pelayanan kesehatan bertema “Saling Menundukkan Kepala”, sebuah filosofi yang menjadi dasar setiap langkahnya dalam menjalani profesi kedokteran.

Bagi Dokter Andre, tema tersebut tidak sekadar rangkaian kata, melainkan pedoman hidup yang mengajarkan bahwa kerendahan hati adalah kunci hubungan manusia yang lebih harmonis. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa tenaga medis harus mampu membuka hati, merendahkan ego, dan memberikan ruang bagi pasien untuk merasa dipahami.
“Menundukkan kepala bukan tanda menyerah, tetapi tanda kesiapan untuk mendengar dan melayani. Pasien datang dengan harapan, dan kami berkewajiban menjaganya,” ujarnya.

Dalam praktik sehari-hari, Dokter Andre dikenal tidak hanya menanyakan gejala fisik pasien. Ia selalu memberikan perhatian pada aspek emosional dan psikologis mereka. Pendekatan yang hangat dan penuh rasa empati ini membuat pasien merasa dihargai, diperlakukan sebagai manusia seutuhnya, bukan sekadar data medis. Tidak heran jika namanya begitu melekat di hati masyarakat Sidoarjo.

Kegiatan pelayanan yang ia lakukan kali ini menyoroti pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental secara seimbang. Banyak warga yang hadir mengaku tersentuh dengan cara Dokter Andre berinteraksi. Ia berbicara dengan bahasa yang mudah dipahami, memberi penjelasan secara sabar, dan selalu memastikan setiap warga merasa nyaman.

“Beliau bukan sekadar dokter. Beliau adalah penyemangat bagi kami,” ungkap salah satu warga yang hadir. Pernyataan tersebut turut diamini oleh warga lain, yang menyebut bahwa perhatian Dokter Andre tidak pernah memandang latar belakang sosial, ekonomi, ataupun usia.

AMC Group Sidoarjo sebagai tempat ia bernaung menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang penuh nilai kemanusiaan ini. Pihak klinik menekankan bahwa pelayanan kesehatan terbaik bukan hanya mengandalkan alat canggih dan kompetensi akademik, tetapi juga ketulusan hati dalam melayani.

Menutup rangkaian kegiatan, Dokter Andre kembali mengingatkan seluruh tenaga medis untuk menjadikan nilai “Saling Menundukkan Kepala” sebagai fondasi etika pelayanan. Ia menekankan bahwa profesi dokter menuntut lebih dari sekadar kemampuan menyembuhkan. Seorang dokter harus mampu memberikan rasa tenang, membangkitkan harapan, dan menjadi sosok yang hadir dengan ketulusan.

Dengan pengabdian yang konsisten dan hati yang penuh empati, Dokter Andre Yulius kian menegaskan posisinya sebagai dokter yang menjalani profesi bukan hanya karena kewajiban, tetapi sebagai panggilan jiwa. Julukan “Dokter Idola Rakyat” pun semakin layak disematkan, karena kehadirannya benar-benar berarti bagi masyarakat yang dilayaninya.(DN)

Leave a Reply