Transformasi Lima Tahun MIO Indonesia: Meneguhkan Etika Pers dan Menjawab Tantangan Jurnalisme Era AI

Img 20251126 wa0090

Bogor, Jawa BaratKoran Merah Putih Momentum lima tahun perjalanan MIO Indonesia (Media Independen Online Indonesia) kembali mendapat sorotan nasional saat organisasi pers digital ini menggelar perayaan ulang tahun ke-5 pada Rabu, 26 November 2025, di New Kartika Resort & Hotel, Jl. Raya Puncak Cisarua KM 82, Kabupaten Bogor. Perayaan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini menjadi ruang refleksi penting terhadap perjalanan organisasi dalam memperkuat integritas jurnalisme digital sekaligus mempersiapkan diri menghadapi lompatan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI).

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran sesepuh organisasi—Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, dan Dewan Pengawas—yang selama ini menjadi pilar utama dalam mengarahkan perjalanan MIO Indonesia. Dua tokoh nasional juga turut memberikan pemikiran strategis, yakni Dr. Kun Wardana Abiyoto, pakar AI sekaligus Ketua Umum IPJI, serta Drs. Rustam Fachri Mandayun, tokoh pers yang dikenal sebagai penjaga etika dan kehormatan dunia jurnalistik Indonesia.

Para pimpinan organisasi pers, pemimpin redaksi media anggota MIO dari seluruh Indonesia, serta pengurus pusat dan daerah turut hadir memeriahkan perayaan. Sorak antusias semakin mengisi ruangan ketika Ketua Umum MIO Indonesia, AYS Prayogi, SH, menyampaikan pidato reflektif yang sarat nilai dan motivasi.

Lima Tahun Perjalanan: Konsolidasi, Komitmen, dan Profesionalisme

Dalam sambutannya, Prayogi menyampaikan bahwa usia lima tahun bukan sekadar angka, melainkan proses panjang konsolidasi, pembelajaran, dan komitmen untuk membangun organisasi pers digital yang kredibel dan berintegritas.

“Sejak awal, kita datang dari latar media yang beragam. Namun, satu hal yang menyatukan kita adalah komitmen menegakkan profesionalisme pers digital dan menciptakan ruang informasi yang sehat,” ujarnya.

Menurutnya, MIO Indonesia tidak hadir untuk sekadar menunjukkan eksistensi, tetapi untuk memberikan manfaat nyata bagi dunia pers digital, masyarakat, dan perkembangan teknologi di sektor media.

Tema Besar Ulang Tahun Ke-5: Leadership & Integrity

Perayaan kali ini mengusung tema besar:

“Leadership and Integrity in Journalism — Menuntun Pena, Menyuarakan Kebenaran.”

Prayogi menegaskan bahwa nilai kepemimpinan dan integritas harus menjadi pondasi utama insan pers, terutama dalam menghadapi derasnya arus informasi dan berbagai kepentingan yang mencoba mempengaruhi dunia pemberitaan.

“MIO Indonesia harus memimpin dengan karakter, bukan sekadar jabatan. Kita harus berani membela kebenaran dengan nurani, bukan sensasi,” tegasnya, disambut tepuk tangan meriah

AI dan Masa Depan Jurnalisme: Ancaman atau Peluang?

Isu kecerdasan buatan menjadi topik penting dalam acara tersebut. Dr. Kun Wardana Abiyoto memberikan gambaran tentang bagaimana AI kini menjadi bagian tak terhindarkan dari jurnalisme global.

Prayogi mengingatkan bahwa jurnalis tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan besar ini.

“AI bukan ancaman. Ia adalah alat yang harus kita kuasai untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. Teknologi mempercepat proses, tetapi integritaslah yang memberi makna pada setiap berita,” jelasnya.

MIO Indonesia, katanya, akan fokus menyiapkan anggota agar mampu beradaptasi dengan ekosistem media berbasis teknologi tanpa meninggalkan nilai-nilai etis.

Lima Arah Strategis Menuju Masa Depan

Dalam kesempatan tersebut, Prayogi memaparkan lima fokus strategis yang akan menjadi arah kerja organisasi ke depan:

1. Penguatan organisasi yang berkarakter dan solid, menjaga marwah organisasi di setiap tingkatan.

2. Peningkatan kapasitas redaksi dan literasi digital, melalui pelatihan dan workshop berkelanjutan.

3. Menegakkan kredibilitas media anggota, dengan prinsip akurat, berimbang, dan bertanggung jawab.

4. Memperkuat kolaborasi nasional, termasuk sinergi strategis dengan IPJI dan berbagai organisasi pers lainnya.

5. Menjadikan integritas sebagai identitas utama, sebagai pembeda karakter MIO Indonesia dalam ekosistem pers digital nasional

Apresiasi untuk Para Penggerak Organisasi

Suasana haru sempat menyelimuti ruangan ketika Prayogi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pengurus, pemimpin redaksi, serta senior yang telah menjadi pilar organisasi selama lima tahun.

“MIO Indonesia kokoh bukan karena saya, tetapi karena kita semua. Karena kerja sunyi para pengurus, dedikasi para pemimpin redaksi, dan bimbingan para senior,” ungkapnya.

Pernyataan itu disambut penuh kehangatan oleh seluruh hadirin

Puncak Acara: Satu Suara untuk Indonesia

Acara ditutup dengan pekik semangat:

“Siapa kita?”
— MIO INDONESIA!!!

“MIO Indonesia?”
— Bergerak! Berkarya! Berintegritas!

“MIO Indonesia Jaya?”
— Satu Suara! Satu Semangat! Untuk Indonesia!

Sorakan menggema kuat, menjadi simbol solidaritas dan energi baru bagi perjalanan organisasi

Menatap Masa Depan Jurnalisme Digital Berintegritas

Dengan fondasi lima tahun yang kuat, MIO Indonesia kini memasuki fase transformasi baru. Organisasi ini bertekad untuk terus menjadi pilar pers digital yang menjaga profesionalisme, mengedepankan etika, serta adaptif terhadap kemajuan teknologi—terutama AI—yang terus berkembang pesat.

Selamat ulang tahun ke-5 MIO Indonesia.
Semoga terus menjadi cahaya kebenaran dan benteng integritas bagi jurnalisme Indonesia di era digital yang penuh dinamika.(Red)

Leave a Reply