Gagal Tayang ADV Picu Kekecewaan Awak Media Pertanyakan Transparasi Informasi Anggaran Dinas Pendidikan Mojokerto

 

MOJOKERTO — KMP || Empat media lokal mengeluhkan gagalnya rencana penayangan advertorial (ADV) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto.

Menurut para jurnalis, proses pengajuan yang telah berjalan sejak bulan Oktober tiba-tiba batal setelah adanya pemberitahuan mendadak bahwa dana promosi sudah tidak tersedia.

Berdasarkan keterangan para awak media, pada 17 Oktober 2025 dokumen permohonan telah disampaikan ke resepsionis. Pegawai A disebutkan menjelaskan bahwa pengajuan sudah dianggap memenuhi syarat dan hanya tinggal menunggu proses internal di bagian keuangan.

Namun saat dicari kepastian beberapa minggu berikutnya, pegawai lain menyebut bahwa pagu anggaran tahun ini sudah habis dan tidak mungkin lagi diproses dalam tahun berjalan. Informasi yang berbeda inilah yang kemudian memicu kekecewaan.

Darwis, perwakilan salah satu media, mengatakan bahwa kejadian ini menimbulkan prasangka negatif terhadap tata kelola komunikasi internal dinas.

“Kami tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kami berharap ada penjelasan konkrit dan terbuka,” ujarnya.

Para jurnalis juga menyebut terdapat dugaan bahwa dana kerja sama sebenarnya telah dialokasikan sebelumnya. Namun mereka menyerahkan sepenuhnya klarifikasi atas dugaan itu kepada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Mereka juga mendorong agar dinas melakukan evaluasi internal, terutama dalam aspek koordinasi dan penyampaian informasi kepada mitra media, demi menjaga kepercayaan dan profesionalitas hubungan kerja.

Jurnalis Johanes