Dr. Andre Yulius Serukan Penguatan Nilai Kepahlawanan dan Kolaborasi Bangsa di Hari Pahlawan 2025
Sidoarjo, Minggu 9 November 2025 –Koran Merah Putih Menjelang peringatan Hari Pahlawan Nasional 2025 yang jatuh pada Senin, 10 November 2025, ajakan untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan kembali digaungkan oleh berbagai tokoh bangsa. Salah satunya datang dari Dr. Andre Yulius, seorang profesional di bidang kesehatan sekaligus tokoh publik dari AMC Group, yang dikenal luas dengan julukan “Dokter Idola Rakyat.”
Dalam pernyataannya, Dr. Andre menyampaikan ucapan Selamat Hari Pahlawan dengan mengusung tema nasional “Pahlawanku, Teladanku — Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.” Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pemimpin pemerintahan, tenaga profesional, dan generasi muda, untuk menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai landasan moral dalam bekerja dan mengabdi kepada bangsa.
Menurut Dr. Andre, makna kepahlawanan tidak hanya diukur dari perjuangan fisik seperti yang dilakukan para pahlawan kemerdekaan, tetapi juga dari ketulusan, integritas, dan tanggung jawab sosial dalam melayani masyarakat di masa kini. “Semangat menjadi pahlawan di era modern berarti memiliki keberanian untuk berbuat nyata bagi sesama, berinovasi tanpa pamrih, dan berkomitmen menjaga keutuhan bangsa,” ujarnya di sela-sela kegiatan sosial di Sidoarjo.
Sebagai tokoh yang aktif di bidang sosial dan kesehatan, Dr. Andre telah dikenal luas melalui berbagai program pengobatan gratis, edukasi kesehatan masyarakat, dan kegiatan kemanusiaan yang digagas bersama AMC Group. Langkah nyata tersebut mencerminkan komitmennya dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan berdaya. “Kami berupaya melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Karena bagi kami, pengabdian adalah bentuk perjuangan,” tegasnya.
Dr. Andre juga menyoroti pentingnya menjadikan peringatan Hari Pahlawan sebagai momen refleksi nasional. Ia mengingatkan bahwa seluruh elemen bangsa — baik aparatur pemerintah, tenaga medis, guru, pelaku usaha, maupun masyarakat umum — memiliki peran penting dalam melanjutkan cita-cita perjuangan para pahlawan. “Setiap orang dapat menjadi pahlawan di bidangnya masing-masing, selama ia bekerja dengan niat tulus dan berorientasi pada kemaslahatan rakyat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Andre menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mempercepat kemajuan bangsa. Menurutnya, kolaborasi dan solidaritas nasional adalah kunci keberhasilan Indonesia menghadapi tantangan global. “Pahlawan sejati tidak bekerja sendiri. Ia berjuang bersama, saling menopang, dan menebar manfaat bagi sebanyak mungkin orang. Itulah semangat yang harus kita jaga,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan, terutama melalui program pembangunan sumber daya manusia dan penguatan karakter generasi muda. Menurutnya, sinergi antara sektor publik dan masyarakat sipil akan memperkuat fondasi Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, adil, dan sejahtera.
“Peringatan Hari Pahlawan bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga tentang menyiapkan masa depan. Kita harus melanjutkan perjuangan dengan semangat baru — membangun negeri melalui kerja keras, kejujuran, dan pelayanan terbaik bagi rakyat,” tutur Dr. Andre.
Menutup pesannya, Dr. Andre Yulius menyampaikan ajakan reflektif kepada seluruh rakyat Indonesia. “Pahlawan adalah mereka yang hidup untuk memberi makna bagi orang lain. Mari kita lanjutkan perjuangan dengan semangat kolaborasi, gotong royong, dan kepedulian sosial. Bersama-sama, kita wujudkan Indonesia yang lebih maju, sehat, dan bermartabat,” pungkasnya.(DN)