Warung Kopi Klasik Mbok Tajem Dilanjutkan Yuk Tum, Legenda Sejak 1977 di Dawar Blandong yang Tetap Eksis Hingga Kini

Mojokerto – KMP| Di tengah derasnya tren kedai kopi modern dengan konsep kekinian, masih ada warung kopi legendaris yang bertahan dengan cita rasa klasik dan keaslian proses penyajiannya. Adalah Warung Kopi Yuk Tum, yang berdiri sejak tahun 1977 di Dusun Brejel Kidul, Desa Pucuk, Kecamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto.
Warung kopi ini awalnya dirintis oleh Mbok Tajem, yang kemudian diteruskan oleh putrinya, Yuk Tum, bersama sang suami Pak Rodi yang kini berusia 53 tahun.
Hingga sekarang, mereka tetap konsisten menjaga tradisi racikan kopi khas yang berbeda dari kebanyakan tempat lain.
“Dari dulu sampai sekarang, kami masih pakai cara manual. Biji kopi di-pendeplok (ditumbuk) langsung, 10 kilogram sekali proses, tanpa mesin selep, lalu disajikan tanpa campuran.
Jadi rasa dan aromanya tetap asli, kental, dan bikin ‘mak nyus’,” tutur Bu Tini, pegawai khusus bagian pendeplok kopi yang sudah ikut membantu sejak lama dan kini berusia 49 tahun.
Warung kopi Yuk Tum buka setiap hari dengan jam operasional cukup panjang: pukul 06.00–12.00 WIB, lalu istirahat sejenak, dan dibuka kembali pukul 14.00–21.00 WIB. Tidak hanya menjadi tempat ngopi, warung ini juga menjadi titik temu warga desa, mulai dari petani, pedagang, hingga perantau yang pulang kampung.
Keistimewaan warung ini terletak pada cara penyajiannya yang masih tradisional. Kopi ditumbuk manual, diseduh dengan air mendidih, dan disajikan menggunakan cangkir kaleng bergambar klasik ada juga teh panas dan aneka gorengan.
Sensasi rasa pahit alami tanpa campuran membuat para penikmat kopi selalu kembali lagi.
“Di sini nikmatnya tiada dusta, rasanya beda dengan kopi instan atau racikan modern. Orang kalau sudah sekali coba, biasanya balik lagi,” Ujar Desi seorang pelanggan setia.
Bagi yang penasaran ingin mencoba kopi klasik ini, bisa langsung datang ke lokasi di Desa Pucuk, Dusun Brejel Kidul, Kecamatan Dawar Blandong, atau menghubungi Pak Rodi di nomor WhatsApp (0856-5537-5087).
Warung kopi Yuk Tum bukan hanya sekadar tempat minum kopi, melainkan juga bagian dari warisan budaya kuliner lokal Mojokerto yang tetap eksis melewati zaman.
Dari Mbok Tajem hingga generasi penerusnya, warung ini terus menjadi saksi perjalanan panjang tradisi ngopi masyarakat pedesaan Jawa Timur.
Jurnalis James/Tim Tujuh