Modus Baru Penyelundupan Narkoba Gagal Total, Ganja Diselipkan dalam Snack Gagal Masuk Rutan Kelas I Surabaya

Sidoarjo, 6 Oktober 2025 —Koran Merah Putih Upaya penyelundupan narkoba kembali digagalkan oleh petugas pemasyarakatan. Kali ini, ganja seberat 230 gram berhasil ditemukan tersembunyi di dalam kemasan makanan ringan, saat seorang pengunjung mencoba memasukkannya ke Rutan Kelas I Surabaya pada Senin pagi (6/10/2025).
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB, ketika tim penggeledahan layanan kunjungan melakukan pemeriksaan rutin terhadap barang bawaan para pengunjung. Pemeriksaan dilakukan melalui dua tahapan: pemeriksaan X-Ray dan Body Scanner, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan manual.
Ganja Disamarkan Dalam Snack, Tercium Saat Pemeriksaan Manual
Kecurigaan muncul saat petugas menemukan kejanggalan pada kemasan snack milik seorang pengunjung berinisial SK. Saat diperiksa secara manual, petugas terkejut karena mendapati tiga bungkus kecil berisi daun ganja kering yang disusun rapi di dalam kemasan tersebut.
Total berat ganja yang diamankan mencapai 230 gram, dan langsung diamankan bersama pelaku ke ruang Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pengunjung dan Dua Warga Binaan Diduga Terlibat
Dari hasil pemeriksaan awal, SK mengaku bahwa ganja tersebut akan diserahkan kepada warga binaan berinisial P. Petugas pun segera memanggil P untuk dimintai keterangan. Dalam pemeriksaan, P menyebut bahwa ia hanya menjadi perantara dan diperintahkan oleh seorang warga binaan lain berinisial FA untuk menerima barang tersebut.
Seluruh rangkaian temuan ini kemudian dilaporkan oleh tim KPR kepada Pelaksana Harian Kepala KPR, dan langsung diteruskan ke Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomy Elyus.
Koordinasi dengan Polisi, Kasus Dibawa ke Jalur Hukum
Kepala Rutan Tomy Elyus segera berkoordinasi dengan Polresta Sidoarjo dan melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Jawa Timur.
Sebagai tindak lanjut, pengunjung berinisial SK langsung diserahkan ke Polsek Waru untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut. Sementara itu, dua warga binaan yang diduga terlibat — P dan FA — kini diamankan di sel pengasingan (straf sel) dan akan menjalani pemeriksaan lanjutan oleh kepolisian.
Pengawasan Diperketat, Rutan Siap Perangi Narkoba
Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tomy Elyus, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memperketat pengawasan barang bawaan pengunjung dan tidak akan memberi celah bagi penyelundupan narkoba dalam bentuk apa pun.
> “Kami berkomitmen untuk menegakkan aturan dan memastikan Rutan Surabaya tetap bersih dari narkoba. Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang mencoba memasukkan barang terlarang ke dalam rutan,” tegas Tomy Elyus.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi kinerja tim pengamanan dan penggeledahan yang mampu mendeteksi modus baru penyelundupan, yang kali ini dilakukan dengan menyamarkan narkoba di dalam makanan ringan
Peringatan Keras bagi Pelanggar
Kejadian ini menjadi peringatan tegas bagi siapa pun yang mencoba menyelundupkan narkoba ke dalam lembaga pemasyarakatan. Pihak rutan menyatakan bahwa setiap pengunjung, tanpa kecuali, akan diperiksa secara menyeluruh, dan pelanggar akan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
Sinergi antara petugas rutan, kepolisian, dan Ditjen PAS terus diperkuat untuk menutup semua celah peredaran narkoba dalam lingkungan tahanan
Upaya penyelundupan ganja ke Rutan Kelas I Surabaya berhasil digagalkan berkat kewaspadaan dan kesigapan petugas. Meski para pelaku mencoba menyamarkannya dalam kemasan makanan ringan, ketatnya sistem pengamanan membuktikan efektivitasnya. Kasus ini kembali menjadi pengingat bahwa perang terhadap narkoba tidak hanya terjadi di luar, tapi juga di balik jeruji besi.(DN)