Bekal Penting Sebelum Berangkat: Bea Cukai Juanda dan BP3MI Gelar Edukasi untuk Calon Pekerja Migran Indonesia

Surabaya, 25 September 2025 – Koran Merah Putih Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesiapan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) sebelum berangkat ke luar negeri, Bea Cukai Juanda bekerja sama dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) kembali menyelenggarakan kegiatan Orientasi Pra Pemberangkatan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mendukung kelancaran proses pemberangkatan dan kepulangan pekerja migran ke tanah air.

Acara yang digelar di Surabaya ini bertujuan untuk memberikan edukasi menyeluruh kepada CPMI terkait berbagai aturan dan prosedur yang harus mereka pahami, terutama dalam aspek kepabeanan dan keamanan perjalanan.

Dalam orientasi tersebut, para calon pekerja migran diberikan penjelasan mendalam mengenai:

Ketentuan impor barang kiriman dan barang bawaan penumpang, Barang pindahan PMI, Aturan terbaru mengenai registrasi IMEI untuk perangkat telekomunikasi, Alur pemeriksaan di bandara, serta Modus-modus penipuan yang kerap mengatasnamakan Bea Cukai.

Edukasi ini dianggap sangat penting mengingat masih banyak CPMI yang belum memahami hak dan kewajiban mereka terkait prosedur kepabeanan, sehingga sering kali terjadi kendala saat pengiriman barang atau ketika mereka kembali ke Indonesia dengan membawa barang pribadi dari luar negeri.

Kepala Bea Cukai Juanda menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Bea Cukai dalam melindungi dan memberdayakan para pekerja migran, sekaligus mencegah mereka menjadi korban penipuan atau pelanggaran hukum yang tidak mereka pahami.

> “Kami ingin para pekerja migran Indonesia memiliki pemahaman yang cukup tentang regulasi kepabeanan. Tujuannya agar proses keberangkatan, pengiriman barang, hingga kepulangan ke tanah air berjalan lancar dan sesuai aturan yang berlaku,” ujar perwakilan Bea Cukai Juanda.

Tak hanya itu, melalui kegiatan ini para peserta juga diajak berdialog langsung dengan petugas, sehingga mereka dapat menyampaikan pertanyaan dan kekhawatiran yang mereka miliki sebelum keberangkatan.

Sementara itu, BP3MI menyambut baik kolaborasi dengan Bea Cukai ini. Mereka menilai sinergi antar lembaga sangat penting untuk menciptakan ekosistem perlindungan yang lebih kuat bagi Pekerja Migran Indonesia, tidak hanya di luar negeri, tetapi juga sejak mereka masih berada di tanah air.

Dengan adanya edukasi pra pemberangkatan seperti ini, diharapkan para CPMI bisa lebih siap secara mental, administratif, dan hukum dalam menapaki perjalanan kerja di luar negeri. Pengetahuan yang mereka peroleh juga diharapkan dapat membantu mereka menghindari risiko kerugian atau kesulitan yang bisa terjadi akibat ketidaktahuan terhadap aturan yang berlaku.

Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala dan menyasar berbagai daerah asal calon pekerja migran di wilayah kerja Bandara Internasional Juanda, sebagai pintu utama keberangkatan internasional di Jawa Timur dan sekitarnya. (DN)