Sinergi Lintas Sektor untuk Masyarakat: Sumidi Pimpin DPW GIAN Jatim

MOJOKERTO – KMP | Jumat (8/8/2025) – Sumidi S.Sos resmi ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) Provinsi Jawa Timur, dalam sebuah langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi antar sektor dalam memerangi penyalahgunaan narkoba yang semakin meresahkan masyarakat.
Dalam pernyataan persnya, Sumidi menegaskan pentingnya sinergi dengan berbagai elemen masyarakat dan lembaga pemerintah. “Dalam menghadapi tantangan yang ada, kita perlu bersatu dan bekerja sama dengan lintas sektor, termasuk komunitas lokal, sektor pendidikan, dan organisasi non-pemerintah,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa dampak narkoba telah menyentuh setiap lapisan masyarakat, sehingga keterlibatan semua pihak menjadi krusial.
Sumidi percaya bahwa pendekatan holistik dan terintegrasi sangat penting dalam memerangi penyalahgunaan narkoba yang terus meningkat. “Kita tidak hanya harus fokus pada aspek penegakan hukum, tetapi juga menciptakan ruang-ruang berdiskusi mengenai isu ini, di mana korban dapat berbicara dan mendapatkan dukungan yang mereka perlukan,” jelasnya, menekankan pentingnya suara para penyintas dalam diskusi publik.
Dengan kepemimpinannya, Sumidi diharapkan dapat membawa angin segar bagi GIAN Jatim dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif terlibat dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Melalui berbagai program dan inisiatif, seperti edukasi, kampanye penyuluhan, dan dukungan psikososial, DPW GIAN siap menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
Beliau juga menekankan pentingnya melibatkan berbagai stakeholder, mulai dari pemerintah hingga sektor swasta, untuk menciptakan sistem yang mendukung rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi korban. “Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan, baik dalam memberikan dukungan kepada mereka yang sedang berjuang maupun dalam mengedukasi generasi muda tentang bahaya narkoba,” tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, Sumidi optimis bahwa sinergi yang terjalin akan membawa dampak positif bagi masyarakat Jawa Timur, demi masa depan yang lebih baik. “Kita semua memiliki tanggung jawab dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, untuk anak-anak kita dan generasi mendatang,” tutupnya dengan tegas. (Dd)