Pelantikan Pemimpin Baru Dr.Amir Yanto Yang Mendorong Prestasi Olahraga Anggar :Ikasi Jatim Siap Menghadapi Asian Senior Fencing ChampionShip 2025

Incollage 20250525 144032553

BanyuwangiKoran Merah Putih Dalam sebuah acara yang penuh semangat dan antusiasme, Legal Standing Pengurus Besar (PB) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) yang dipimpin oleh Dr. Amir Yanto, SH, MM, MH, CGCAE, resmi mengukuhkan dan melantik anggota IKASI Pengurus Provinsi Jawa Timur. Pelantikan ini menandai momen bersejarah bagi komunitas anggar di sekitar Jawa Timur, di mana para ketua dari berbagai kabupaten dan kota diharapkan mampu memperkuat kolaborasi dan memajukan prestasi olahraga anggar di wilayah ini.

Acara yang berlangsung pada Sabtu, 24 Mei 2025, bertempat di Kopi Bukit Osing Wonderland, Dusun Tamansari, Desa Gumuk, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, dihadiri oleh berbagai tokoh olahraga, pemangku kepentingan, dan masyarakat setempat. Acara semakin meriah dengan pertunjukan tari seni budaya daerah yang menyemarakkan suasana, menyiratkan harapan untuk masa depan olahraga anggar di Jawa Timur.

Pengurus baru IKASI yang dilantik terdiri dari Kombes Pol H. Rachmat Kurniawan, SH, S.I.K, MSi sebagai Ketua IKASI Kabupaten Banyuwangi; Drs. Hartono, Ketua IKASI Kabupaten Malang; Oktafianti, Ketua IKASI Kabupaten Sidoarjo; Kurnianto Krismawan, SH, Ketua IKASI Kota Blitar; dan Atres, Ketua IKASI Kota Surabaya. Mereka semua menaiki panggung dengan rasa bangga yang disambut oleh tepuk tangan meriah dari hadirin, yang terdiri dari pelatih, atlet, serta pecinta olahraga anggar.

Dalam sambutannya, yang diwakili oleh Firtian Judiswandarta, Sekretaris Jenderal PB IKASI, Dr. Amir Yanto menekankan pentingnya sinergi antara pengurus daerah dan pusat.

“Semangat kebersamaan inilah yang akan membawa olahraga anggar di Jawa Timur menuju prestasi yang lebih tinggi,” ujarnya penuh keyakinan.

Pelantikan ini tidak hanya merupakan simbol perjuangan para anggarawan di Jawa Timur untuk mencapai kejuaraan nasional dan internasional, tetapi juga diharapkan dapat berfungsi sebagai pionir dalam mengembangkan bakat-bakat muda di seluruh wilayah Jawa Timur. Judiswandarta menambahkan bahwa IKASI ingin menjadi tempat yang inklusif dan memberikan kesempatan bagi setiap individu yang berminat dalam olahraga anggar.

Dalam semangat yang sama, Judiswandarta juga menyampaikan bahwa Indonesia baru saja dipercaya untuk menjadi tuan rumah Asian Senior Fencing Championship 2025 di Bali dari 17 hingga 23 Juni. “Target kita adalah bisa masuk semifinal; bukan sekadar mengejar medali, tetapi fokus pada pengalaman menyelenggarakan kejuaraan internasional,” pungkasnya.

Menanggapi pelaksanaan Porprov Jatim 2025, Judiswandarta berharap agar Ketua PengProv IKASI Jatim, Roy Siregar, dapat memastikan partisipasi atlet-atlet terbaik dari seluruh kabupaten dan kota. Ia menekankan bahwa Porprov merupakan seleksi tertinggi di level provinsi.

Roy Siregar sendiri juga menekankan komitmennya untuk mempersiapkan atlet-atlet anggar terbaik untuk Porprov Jatim 2025. Selain itu, ia sedang bernegosiasi dengan Ibu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, untuk meningkatkan pembinaan atlet anggar di wilayah tersebut.

“Di IKASI, kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi semua atlet, agar mereka merasa seperti di rumah sendiri. Ketika atlet merasa aman, motivasi mereka untuk meraih prestasi akan tumbuh dengan sendirinya,” jelasnya.

Roy Siregar juga memberikan peringatan tegas terhadap tindakan tidak etis di kalangan pengurus dan pelatih yang merugikan atlet, seperti pemotongan uang dari hadiah. Ia menegaskan bahwa setiap pelanggaran akan ditindak tegas, karena integritas dan keadilan adalah prinsip yang harus dijunjung tinggi dalam dunia olahraga.

“Kami ingin memastikan bahwa semua atlet, terutama yang muda, bisa merasa dihargai dalam kompetisi yang adil, sehingga mereka bisa berkinerja optimal dalam berkontribusi bagi kemajuan olahraga anggar di Jawa Timur,” tutup Roy.

Dengan pelantikan ini, diharapkan IKASI Pengurus Provinsi Jawa Timur dapat berfungsi sebagai motor penggerak untuk membangun dan mengembangkan kapasitas atlet serta memperkuat komunitas olahraga di Indonesia.(DN)

Leave a Reply