Rutan Kelas I Surabaya Gelar Doa Akhir Tahun, Perkuat Spirit Pengabdian dan Komitmen Pelayanan Bersih
Sidoarjo –Koran Merah Putih Rutan Kelas I Surabaya menutup rangkaian kegiatan Tahun 2025 dengan menggelar Doa Bersama Akhir Tahun sebagai wujud rasa syukur sekaligus refleksi atas pelaksanaan tugas pemasyarakatan selama satu tahun penuh. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 30 Desember 2025 ini bertempat di Masjid At-Taubah Rutan Kelas I Surabaya dan diikuti oleh seluruh unsur internal rutan, mulai dari Kepala Rutan, jajaran pejabat struktural dan fungsional, seluruh pegawai, anggota Dharma Wanita Persatuan, peserta magang, hingga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan berlangsung dengan suasana khidmat dan penuh kekhusyukan. Sejak awal acara, seluruh peserta mengikuti doa bersama yang dilanjutkan dengan pengajian oleh Ustadz Faqih. Dalam tausiyahnya, Ustadz Faqih mengajak seluruh hadirin untuk merenungkan kembali perjalanan hidup, pengabdian, serta amanah yang telah dijalani sepanjang tahun 2025. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat keimanan dan ketakwaan sebagai fondasi dalam menghadapi tantangan kehidupan dan tugas di tahun yang akan datang.
Doa Bersama Akhir Tahun 2025 ini diselenggarakan sebagai ungkapan rasa syukur atas berbagai capaian kinerja dan pelaksanaan tugas pemasyarakatan yang telah dijalankan oleh Rutan Kelas I Surabaya. Di tengah dinamika dan tantangan yang dihadapi sepanjang tahun, kegiatan ini menjadi pengingat akan pentingnya nilai keikhlasan, tanggung jawab, serta profesionalisme dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan.
Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tristiantoro Adi Wibowo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum pergantian tahun hendaknya dimaknai sebagai kesempatan untuk melakukan evaluasi dan introspeksi diri. Ia mengajak seluruh jajaran pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan untuk menjadikan akhir tahun sebagai titik awal perubahan menuju pribadi yang lebih baik, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam pelaksanaan tugas serta program pembinaan di dalam rutan.
Lebih lanjut, Kepala Rutan menegaskan komitmen Rutan Kelas I Surabaya untuk terus memberikan pelayanan pemasyarakatan yang transparan, tertib, dan bebas dari pungutan liar. Ia menekankan bahwa setiap Warga Binaan berhak mendapatkan hak-haknya secara adil sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sementara kewajiban harus dijalankan secara penuh dengan rasa tanggung jawab. Komitmen tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mewujudkan tata kelola pemasyarakatan yang bersih, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
Selain sebagai sarana refleksi spiritual, kegiatan doa bersama ini juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi dan kebersamaan antara seluruh elemen di lingkungan Rutan Kelas I Surabaya. Kebersamaan yang terjalin antara pegawai, keluarga besar rutan, dan Warga Binaan Pemasyarakatan diharapkan mampu menciptakan suasana kerja yang harmonis, kondusif, dan saling mendukung dalam pelaksanaan tugas serta program pembinaan.
Melalui Doa Bersama Akhir Tahun 2025 ini, Rutan Kelas I Surabaya berharap dapat menyongsong Tahun 2026 dengan semangat baru, tekad pengabdian yang semakin kuat, serta integritas yang terus terjaga. Dengan landasan spiritual yang kokoh, Rutan Kelas I Surabaya optimistis dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang akuntabel, humanis, dan berkeadilan demi terwujudnya sistem pemasyarakatan yang lebih baik di masa mendatang.(DN)

