“Kejari Tanjung Perak: Prestasi Luar Biasa 2025 Didasari Integritas Penegakan Hukum dan Pelayanan Publik yang Sejati”

Oplus 131072

Surabaya —Koran Merah Putih Senin (29/12) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak telah berhasil mencatatkan kinerja yang sangat membanggakan sepanjang tahun 2025, dengan berbagai capaian positif yang meliputi seluruh bidang tugasnya yang luas dan beragam. Mulai dari pembinaan internal yang kuat, intelijen penegak hukum yang strategis, tindak pidana umum dan khusus yang profesional, hingga perdata, tata usaha negara, serta pemulihan aset negara yang efektif — prestasi ini bukan hanya sekadar angka-angka di lembar laporan, melainkan menjadi bukti nyata komitmen institusi tersebut dalam memperkuat penegakan hukum yang berintegritas, transparan, dan akuntabel, sekaligus berorientasi pada pelayanan publik yang optimal dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat Surabaya dan sekitarnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Darwis Burhansyah, S.H., M.H., dalam keterangannya yang penuh semangat menyampaikan bahwa keberhasilan yang diraih ini tidak dapat tercapai tanpa kerja kolektif yang solid dan sinergis dari seluruh jajaran Kejari, mulai dari jaksa yang berdedikasi, petugas yang cermat, hingga staf administrasi yang bekerja keras di balik layar. Selain itu, dukungan yang diberikan oleh masyarakat luas dan para pemangku kepentingan — seperti kepolisian, pengadilan, instansi pemerintah daerah, serta lembaga swasta yang terkait — juga menjadi elemen kunci yang tidak terpisahkan dari kesuksesan ini. Menurutnya, penegakan hukum di era digital dan masyarakat yang semakin cerdas serta kritis tidak lagi hanya menitikberatkan pada aspek penindakan semata, tetapi juga mengedepankan pendekatan keadilan restoratif yang lebih humanis, optimalisasi pemulihan keuangan negara yang hilang akibat kejahatan, serta upaya pencegahan kejahatan melalui edukasi hukum yang berkelanjutan kepada masyarakat luas, terutama generasi muda yang menjadi harapan masa depan negara.

Di bidang pembinaan, Kejari Tanjung Perak mencatatkan realisasi anggaran yang hampir sempurna, yakni sebesar 99,99 persen dari total pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp18,56 miliar. Angka ini tidak hanya menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya, tetapi juga efektivitas dalam menyalurkan anggaran ke program-program yang benar-benar memberikan dampak positif. Lebih jauh, capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bahkan melampaui target secara signifikan, mencapai 357,75 persen atau sebesar Rp7,1 miliar dari target awal yang hanya Rp1,98 miliar. Penerimaan tersebut berasal dari berbagai sumber yang sah dan teratur, antara lain pembayaran denda pelanggaran hukum, uang pengganti kerusakan yang ditimbulkan oleh pelaku kejahatan, biaya perkara yang sesuai aturan, serta hasil lelang barang rampasan dari perkara kejahatan — yang semuanya menunjukkan pengelolaan keuangan negara yang cermat, efektif, dan bertanggung jawab kepada rakyat.

Sementara itu, Bidang Intelijen Kejari Tanjung Perak juga menunjukkan kinerja yang sangat optimal dengan realisasi anggaran yang mencapai 100 persen. Berbagai kegiatan strategis telah dilaksanakan secara teratur dan terarah sepanjang tahun, mulai dari penyelidikan intelijen untuk mendeteksi potensi kejahatan, pengamanan wilayah hukum Kejari untuk menjaga keamanan masyarakat, penggalangan informasi yang penting untuk pencegahan dan penindakan kejahatan, pengawasan aliran kepercayaan dan keagamaan masyarakat (PAKEM) untuk menjaga keamanan dan ketertiban sosial serta menghindari konflik, penerangan hukum di masyarakat untuk meningkatkan kesadaran hukum, program Jaksa Masuk Sekolah dan Jaksa Menyapa yang mendekatkan jaksa dengan warga di lingkungan sekolah dan komunitas, kampanye anti-korupsi yang intensif dan menyebar luas, hingga penangkapan buronan yang menjadi target prioritas. Atas kinerja yang luar biasa tersebut, Bidang Intelijen Kejari Tanjung Perak berhasil meraih penghargaan sebagai satuan kerja terbaik keempat se-provinsi Jawa Timur — pencapaian yang patut dipuji mengingat banyaknya satuan kerja intelijen di provinsi yang besar dan padat penduduk.

Pada Bidang Tindak Pidana Umum (Pidum), Kejari Tanjung Perak mencatatkan penanganan perkara yang konsisten dan produktif sepanjang tahun 2025. Ribuan perkara yang meliputi berbagai jenis kejahatan umum, seperti pencurian, pemukulan, pencurian motor, dan kejahatan lainnya yang merugikan masyarakat, berhasil ditangani secara tuntas mulai dari tahap pra-penuntutan yang cermat, penuntutan di pengadilan yang jelas dan terstruktur, hingga eksekusi putusan yang telah menjadi mutlak. Selain itu, pendekatan keadilan restoratif juga diterapkan pada sejumlah perkara yang memungkinkan, seperti perkara antar warga yang bersifat kecil dan tidak melibatkan kejahatan berat, sebagai wujud penegakan hukum yang lebih humanis, berkeadilan, dan berfokus pada pemulihan kerusakan yang ditimbulkan serta pemulihan hubungan antar pihak. Prestasi Bidang Pidum semakin lengkap dengan diraihnya sejumlah penghargaan tingkat provinsi, termasuk peringkat pertama dalam penyelesaian perkara melalui pendekatan keadilan restoratif se-Jawa Timur — bukti bahwa pendekatan yang diambil benar-benar efektif dan diterima baik oleh masyarakat.

Capaian tidak kalah membanggakan juga diraih oleh Bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanjung Perak. Sepanjang tahun 2025, Bidang Pidsus menangani berbagai perkara tindak pidana yang sensitif dan berdampak besar bagi negara dan masyarakat, seperti korupsi, cukai, dan kepabeanan, dengan realisasi anggaran yang mencapai 100 persen. Penanganan perkara dilakukan secara menyeluruh, teliti, dan profesional, mulai dari tahap penyelidikan yang mendalam untuk mengumpulkan bukti yang kuat, penuntutan yang tegas di pengadilan, hingga eksekusi putusan yang tegas, dengan tingkat keberhasilan yang sangat tinggi. Atas kinerja yang mengesankan tersebut, Bidang Pidsus Kejari Tanjung Perak meraih penghargaan terbaik pertama tingkat nasional untuk kategori Kejaksaan Negeri Tipe B dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi di daerah pada peringatan Hari Kejaksaan Republik Indonesia (Hakordia) tahun 2025 — pencapaian yang sangat berharga dan menjadi kebanggaan bagi seluruh jajaran Kejari Tanjung Perak serta provinsi Jawa Timur.

Di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), peran Jaksa Pengacara Negara dijalankan secara maksimal untuk melindungi kepentingan negara dan instansi pemerintah. Hal ini dilakukan melalui berbagai upaya, seperti pemberian bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan dan tidak mampu membayar pengacara swasta, pemberian pertimbangan hukum kepada instansi pemerintah untuk memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan hukum, serta berbagai tindakan hukum lain yang diperlukan untuk melindungi kepentingan publik. Sepanjang tahun 2025, Bidang Datun berhasil melakukan ratusan kegiatan non-litigasi yang menguntungkan negara dan masyarakat, serta puluhan kerja sama yang produktif dengan berbagai pihak terkait, seperti instansi pemerintah, lembaga swasta, dan organisasi masyarakat. Yang paling menonjol dari capaian Bidang Datun adalah keberhasilan menyelamatkan dan memulihkan keuangan negara dengan nilai yang mencapai lebih dari Rp251 miliar — angka yang luar biasa dan memberikan manfaat besar bagi perekonomian negara serta pembangunan di daerah. Atas capaian tersebut, Bidang Datun meraih peringkat terbaik pertama kinerja Kejaksaan Negeri Tipe B se-Jawa Timur.

Adapun Bidang Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (PAPBB) juga berkontribusi besar dalam optimalisasi PNBP dan pengelolaan barang bukti serta barang rampasan secara baik, benar, dan transparan. Dengan realisasi anggaran yang mencapai 100 persen, bidang ini mencatat penerimaan PNBP lebih dari Rp5,6 miliar yang berasal dari lelang dan penjualan barang rampasan yang sah. Selain itu, bidang ini juga melaksanakan sejumlah kegiatan lelang yang transparan dan terbuka untuk publik, penjualan langsung barang yang layak digunakan agar dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat, serta pemusnahan barang bukti yang tidak layak digunakan lagi atau berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Berkat kinerja yang luar biasa tersebut, Bidang PAPBB dan kepala seksinya memperoleh penghargaan sebagai yang terbaik di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur — bukti bahwa pengelolaan barang bukti dan rampasan yang dilakukan telah sesuai dengan standar yang tinggi.

Menutup capaian kinerja tahun 2025, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tulus kepada masyarakat luas serta seluruh instansi terkait atas dukungan dan sinergi yang telah terjalin sepanjang tahun. Kejari Tanjung Perak juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kegiatan yang dilakukan, serta memastikan penegakan hukum yang berkeadilan, adil, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau kedudukan.

Dengan sederet prestasi dan penghargaan yang diraih sepanjang tahun 2025, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak semakin memantapkan posisinya sebagai institusi penegak hukum yang profesional, modern, dan dipercaya oleh publik. Semua capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi institusi itu sendiri dan seluruh jajarannya yang telah bekerja keras, tetapi juga menjadi contoh baik dan inspirasi bagi instansi penegak hukum lain di daerah dan se-Indonesia untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam melayani negara dan masyarakat, serta menjaga keadilan dan keamanan bagi seluruh rakyat Indonesia.(DN)

Leave a Reply