Arisan Spesial Hari Ibu, Warga Perempuan Dusun Legok Tunjukkan Peran Aktif dan Pelestarian Budaya

Oplus 2

Sidoarjo –Koran Merah Putih Suasana kebersamaan dan kekeluargaan terasa kental dalam kegiatan arisan rutin yang diselenggarakan oleh ibu-ibu warga Dusun Legok RT 15 RW 05, Desa Suko, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu malam (28/12) tersebut dikemas secara khusus dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional ke-97 dengan mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045.”

Peringatan Hari Ibu ini menjadi momen penting bagi para ibu untuk tidak hanya berkumpul dan bersilaturahmi, tetapi juga merefleksikan peran strategis perempuan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Arisan yang biasanya berlangsung sederhana kali ini tampil berbeda dan lebih semarak, mencerminkan semangat perayaan sekaligus penghargaan terhadap kaum ibu.

Salah satu keunikan acara ini adalah penggunaan busana kebaya oleh seluruh peserta. Kebaya dipilih sebagai dress code untuk menegaskan identitas budaya serta menjadi simbol keanggunan dan keteguhan perempuan Indonesia. Balutan kebaya yang dikenakan para ibu menciptakan suasana yang elegan dan penuh makna, sekaligus mengingatkan pentingnya melestarikan warisan budaya di tengah perkembangan zaman.

Tidak hanya agenda arisan rutin, kegiatan ini juga diramaikan dengan acara tukar kado antar peserta. Setiap ibu membawa bingkisan sederhana yang kemudian dipertukarkan secara acak. Kegiatan ini menjadi salah satu momen yang paling ditunggu karena menghadirkan kejutan dan keceriaan. Tawa dan canda pun mengisi jalannya acara, memperlihatkan kedekatan serta kekompakan ibu-ibu RT 15 RW 05.

Ibu Ketua RT 15 RW 05, Intan Kurniawati, yang memimpin jalannya kegiatan, menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu merupakan waktu yang tepat untuk memberikan apresiasi kepada perempuan atas peran dan kontribusinya. Menurutnya, para ibu memiliki peran yang sangat besar dalam membangun karakter keluarga, menjaga keharmonisan lingkungan, serta aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Kami ingin kegiatan ini menjadi penyemangat bagi para ibu agar terus aktif, percaya diri, dan berkontribusi positif. Perempuan yang berdaya akan membawa dampak besar bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” ungkap Intan Kurniawati di sela-sela kegiatan.

Acara arisan tersebut dilaksanakan di rumah Erna, salah satu anggota arisan yang tinggal di lingkungan RT 15 RW 05. Rumah yang menjadi lokasi kegiatan tampak dipenuhi para peserta dengan suasana yang hangat dan akrab. Hal ini mencerminkan kuatnya nilai gotong royong dan kebersamaan yang masih terjaga di tengah masyarakat Dusun Legok.

Melalui kegiatan arisan yang dikemas dalam nuansa peringatan Hari Ibu ini, ibu-ibu Dusun Legok membuktikan bahwa peringatan Hari Ibu tidak hanya sebatas seremonial. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wadah untuk mempererat persaudaraan, menumbuhkan semangat pemberdayaan perempuan, serta meneguhkan komitmen bersama dalam mendukung terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045.(DN)

Leave a Reply