Bakti Sosial Penuh Empati, Rutan Kelas IIB Gresik Dukung Ketahanan Keluarga Warga Binaan
GRESIK —KORAN MERAH PUTIH Menjelang akhir tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik yang berada di bawah naungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur kembali menunjukkan perannya sebagai institusi yang tidak hanya berfokus pada aspek penegakan hukum, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Melalui kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan pada Rabu (24/12/2025), Rutan Kelas IIB Gresik menyalurkan bantuan paket sembako kepada keluarga warga binaan sebagai bentuk kepedulian sosial.
Kegiatan ini menyasar keluarga warga binaan yang membutuhkan, khususnya mereka yang mengalami kesulitan ekonomi selama anggota keluarganya menjalani masa pidana. Bantuan sembako yang diberikan diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari sekaligus meringankan beban hidup yang mereka tanggung. Selain bantuan material, kegiatan ini juga menjadi wujud dukungan moril agar keluarga warga binaan tetap kuat dan optimis dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Pelaksanaan bakti sosial berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan empati. Interaksi antara petugas Rutan dan keluarga warga binaan terjalin secara humanis, mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas. Kegiatan ini tidak hanya sebatas pembagian bantuan, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan emosional serta membangun kepercayaan antara Rutan dan keluarga warga binaan.
Kepala Rutan Kelas IIB Gresik, Eko Widiatmoko, menegaskan bahwa peran Rutan tidak berhenti pada proses pembinaan warga binaan di dalam lingkungan rutan. Menurutnya, perhatian terhadap kesejahteraan keluarga warga binaan di luar rutan merupakan bagian penting dari upaya pembinaan dan reintegrasi sosial yang berkelanjutan.
“Keluarga warga binaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembinaan. Ketika keluarga mereka merasa diperhatikan dan mendapatkan dukungan, hal itu akan memberikan ketenangan batin dan motivasi bagi warga binaan untuk mengikuti seluruh proses pembinaan dengan lebih baik,” ungkap Eko Widiatmoko.
Ia menambahkan bahwa melalui penyaluran bantuan sembako dan santunan ini, Rutan Kelas IIB Gresik ingin menyampaikan pesan bahwa keluarga warga binaan tidak berjalan sendiri dalam menghadapi kesulitan. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat membawa manfaat nyata, meskipun sederhana, serta menjadi penyemangat untuk terus menatap masa depan dengan penuh harapan.
“Kami berharap bantuan ini dapat membawa keberkahan, membantu meringankan kebutuhan rumah tangga, dan menjadi dorongan agar keluarga warga binaan tetap optimis. Ini adalah wujud pengabdian dan kepedulian kami kepada masyarakat Gresik,” jelasnya.
Kegiatan bakti sosial ini mendapat sambutan positif dari para penerima bantuan yang merasa terbantu dan diperhatikan. Ke depan, Rutan Kelas IIB Gresik berkomitmen untuk menjadikan kegiatan sosial serupa sebagai agenda yang berkelanjutan. Dengan terjalinnya sinergi yang baik antara Rutan dan keluarga warga binaan, diharapkan tercipta lingkungan yang kondusif dalam mendukung keberhasilan pembinaan, sehingga warga binaan nantinya dapat kembali ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik, mandiri, dan bertanggung jawab.(DN)

