Perkuat Pengamanan Menjelang Nataru, Rutan Kelas IIB Gresik Tingkatkan Kewaspadaan Lewat Apel Siaga Terpadu
Gresik — Koran Merah Putih Dalam rangka mengantisipasi potensi kerawanan menjelang perayaan Natal Tahun 2025 dan pergantian Tahun Baru 2026, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik, yang berada di bawah naungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, menggelar Apel Siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada Rabu (24/12). Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban tetap terjaga secara optimal selama momentum akhir tahun.
Apel siaga tersebut dilaksanakan di lingkungan Rutan Kelas IIB Gresik dan melibatkan sejumlah unsur Aparat Penegak Hukum (APH). Turut hadir dalam kegiatan ini Danramil 0817/05 Cerme Kapten Arh. Mohammad Nurul Qomar beserta jajaran, Kapolsek Cerme Iptu Andi Asworo bersama anggota, serta perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik. Keterlibatan lintas instansi ini menjadi simbol kuatnya sinergi dan kolaborasi antar lembaga dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya di lingkungan pemasyarakatan.
Apel Siaga Nataru dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas IIB Gresik, Eko Widiatmoko, dan diikuti oleh seluruh jajaran petugas Rutan Gresik. Dalam amanatnya, Eko menegaskan bahwa periode Natal dan Tahun Baru merupakan masa yang memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi, sehingga membutuhkan kesiapsiagaan penuh dari seluruh petugas. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan, kewaspadaan, serta profesionalisme dalam menjalankan tugas pengamanan.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru, seluruh jajaran Rutan Gresik harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Nataru merupakan waktu yang rawan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Oleh karena itu, sinergi antarinstansi, kedisiplinan, serta profesionalisme petugas menjadi kunci utama agar situasi tetap aman dan kondusif,” tegas Eko Widiatmoko di hadapan peserta apel.
Setelah apel siaga selesai dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan kontrol menyeluruh ke blok hunian warga binaan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kondisi keamanan, kebersihan, dan ketertiban tetap terjaga dengan baik. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya preventif guna meminimalisir potensi gangguan keamanan selama berlangsungnya perayaan Natal dan Tahun Baru.
Selain kontrol blok hunian, Rutan Kelas IIB Gresik juga melaksanakan pemusnahan barang hasil razia Triwulan IV. Pemusnahan barang-barang terlarang tersebut menjadi bukti komitmen Rutan Gresik dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan tertib. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas pengamanan serta pembinaan warga binaan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Rutan Kelas IIB Gresik menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak eksternal yang telah berpartisipasi dan bersinergi dalam kegiatan Apel Siaga Nataru. Ia menilai dukungan dari unsur TNI, Polri, dan BNN sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama menjelang momentum akhir tahun yang rawan terjadi gangguan.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Koramil Cerme, Polsek Cerme, serta BNN Gresik atas dukungan dan kerja samanya. Sinergi lintas instansi ini memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” ungkap Eko Widiatmoko.
Dengan dilaksanakannya Apel Siaga Nataru ini, Rutan Kelas IIB Gresik menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, sekaligus memberikan pelayanan pemasyarakatan yang aman, profesional, dan humanis. Langkah tersebut diharapkan mampu menciptakan suasana yang kondusif selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, baik bagi warga binaan maupun seluruh petugas yang menjalankan tugas pengamanan.(DN)

