Perhutani KPH Jombang Bersama Muspika Wonosalam Tanam 47.080 Pohon di Hutan Lebak Jabung.

Img 20251217 wa0058

 

KORAN MERAH PUTIH.com
JOMBANG | PERHUTANI — Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian hutan negara melalui kegiatan penghijauan. Bersama Muspika Wonosalam dan Pemerintah Desa Sumberejo, Perhutani melaksanakan penanaman sebanyak 47.080 pohon di kawasan hutan Lebak Jabung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Rabu (17/12/2025).

Img 20251217 wa0057

Penanaman tersebut dilakukan di petak 58A-1 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Lebak Jabung, wilayah BKPH Jabung, yang secara administratif masuk Desa Sumberejo. Adapun jenis bibit yang ditanam terdiri dari 37.664 pelances sengon dan 9.416 pelances jabon.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Perhutani yang dilaksanakan pada musim tanam sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam menjaga fungsi ekologis hutan, sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan hidup.

Administratur Perhutani KPH Jombang, Enny Handhayany Y.S, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan penanaman tidak hanya berhenti pada kegiatan menanam, namun membutuhkan kepedulian dan pengawasan bersama agar tanaman dapat tumbuh hingga besar.

“Sinergi dan kolaborasi harus terus dilakukan agar tugas pokok Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan negara dapat berjalan sebagaimana mestinya. Bagaimana hutan tetap lestari, namun di sisi lain aktivitas sosial pertanian masyarakat di kawasan hutan juga dapat berjalan,” ungkap Enny.

Ia juga menekankan pentingnya peran para pesanggem agar ikut menjaga tanaman kehutanan yang telah ditanam, sehingga keberlanjutan hutan tetap terjamin. Menurutnya, hutan yang lestari akan memberikan manfaat besar dari aspek ekologi, ekosistem, hingga sosial kemasyarakatan.

“Hutan merupakan pondasi utama bagi keberlangsungan seluruh makhluk hidup. Jika hutan terjaga, keseimbangan alam terjaga, dan kita akan terhindar dari berbagai potensi bencana serta wabah penyakit,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sumberejo, Ismiatun, menyampaikan terima kasih kepada Perhutani atas terjalinnya kemitraan dengan masyarakat desa melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

“Kami sangat terbantu dengan pola kemitraan ini. Masyarakat dapat bercocok tanam dengan sistem tumpangsari, sementara tanaman kehutanan tetap terjaga kelestariannya. Kami berharap penanaman sengon dan jabon ini bisa memberikan manfaat bagi semua pihak,” ujarnya.

Kegiatan penanaman dipimpin langsung oleh Administratur KPH Jombang dan manajemen KPH Jombang, diikuti jajaran BKPH Jabung, Forkopimcam Wonosalam, Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani BKPH Jabung, Kepala Desa Sumberejo, Kepala Desa Lebak Jabung, serta LMDH Andika Wana Lestari.

Jurnalis James J

Leave a Reply