Solidaritas Insan Pemasyarakatan untuk Negeri, Rutan Kelas IIB Gresik Ulurkan Bantuan bagi UPT Terdampak Banjir Bandang

Oplus 131072

GresikKoran Merah Putih Kepedulian terhadap kemanusiaan kembali diwujudkan oleh jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur. Pada Selasa, 16 Desember 2025, Rutan Gresik turut berperan aktif dalam penyaluran donasi kemanusiaan bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang terdampak bencana banjir bandang di beberapa wilayah Indonesia, meliputi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Keterlibatan Rutan Gresik dalam aksi kemanusiaan ini menjadi simbol kuat solidaritas antarinsan pemasyarakatan di tengah musibah yang melanda. Bencana banjir bandang tersebut tidak hanya menimbulkan kerusakan infrastruktur dan lingkungan, tetapi juga berdampak langsung terhadap keberlangsungan layanan pemasyarakatan serta kondisi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di wilayah terdampak.

Melalui aksi donasi ini, Rutan Kelas IIB Gresik menegaskan bahwa semangat empati dan kepedulian sosial tidak mengenal sekat geografis. Bantuan yang disalurkan tidak hanya berupa dukungan dana sosial, tetapi juga diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan dalam masa tanggap darurat dan pemulihan pascabencana. Dukungan berkelanjutan dinilai krusial agar pelayanan pemasyarakatan di wilayah terdampak dapat kembali berjalan normal dan optimal.

Kepala Rutan Kelas IIB Gresik, Eko Widiatmoko, menegaskan bahwa partisipasi pihaknya dalam kegiatan donasi ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan komitmen kemanusiaan yang melekat pada setiap insan pemasyarakatan. Menurutnya, musibah yang menimpa UPT pemasyarakatan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat merupakan duka bersama yang harus dihadapi dengan semangat kebersamaan.

“Bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat adalah duka kita bersama. Rutan Gresik berkomitmen untuk turut membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak, baik melalui dukungan dana maupun bantuan lainnya. Semoga kepedulian ini dapat memberikan manfaat dan mempercepat proses pemulihan,” ujar Eko Widiatmoko.

Ia juga menyoroti pentingnya bantuan dalam bentuk barang kebutuhan pokok, terutama untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar Warga Binaan. Menurutnya, bantuan tersebut sangat diperlukan agar hak-hak dasar WBP tetap terjaga meskipun berada dalam situasi darurat akibat bencana alam.

Lebih lanjut, Eko Widiatmoko menyampaikan bahwa kegiatan donasi ini menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkuat solidaritas antar-UPT pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Dalam kondisi krisis, sinergi, empati, dan kepedulian antarlembaga menjadi kekuatan utama untuk bangkit dan saling menguatkan.

Melalui aksi kemanusiaan ini, Rutan Kelas IIB Gresik berharap nilai-nilai empati, solidaritas, dan kepedulian sosial terus tumbuh dan mengakar dalam setiap pelaksanaan tugas pemasyarakatan. Insan pemasyarakatan diharapkan tidak hanya menjalankan fungsi sebagai aparatur negara, tetapi juga hadir sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki kepekaan dan tanggung jawab kemanusiaan.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Rutan Gresik menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam setiap upaya penanggulangan bencana serta mendukung proses pemulihan pascabencana, demi keberlangsungan pelayanan pemasyarakatan yang humanis dan berkeadilan di wilayah-wilayah terdampak.(DN)

Leave a Reply