Rutan Gresik Gencarkan Langkah Preventif, Lingkungan Hunian Difoging untuk Cegah Persebaran DBD
Gresik, 12 Desember 2025 —Koran Merah Putih Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik melaksanakan kegiatan foging massal di area hunian pada Jumat (12/12). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dan dilakukan dengan pendampingan Kepala Subseksi Pengelolaan, Ryan Wilda Rachman Faraby, serta Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Anggi Fauzi.
Foging dilakukan secara menyeluruh di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, termasuk blok hunian, ringmir, area luar Rutan, dan terutama selokan yang menjadi titik paling rawan. Tindakan ini ditekan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran DBD di kawasan pemasyarakatan yang memiliki tingkat hunian tinggi.
Kepala Rutan Gresik, Eko Widiatmoko, menyampaikan bahwa kegiatan foging merupakan wujud nyata komitmen Rutan dalam menjaga kesehatan lingkungan.
“Kami berkomitmen menjaga kesehatan warga binaan dan petugas. Foging ini adalah langkah preventif penting, terlebih saat potensi penyebaran DBD meningkat. Kami mengapresiasi kerja sama dengan Dinas Kesehatan Gresik yang selalu mendukung upaya kami,” ujarnya.
Ryan Wilda Rachman Faraby menjelaskan bahwa pengasapan akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan area hunian tetap steril dari ancaman nyamuk pembawa penyakit. Hal senada disampaikan Anggi Fauzi, yang berharap foging dapat meningkatkan kenyamanan dan rasa aman warga binaan dalam menjalani masa pembinaan.
Selain foging, Rutan Gresik juga memperkuat berbagai program kesehatan lainnya, seperti edukasi mengenai pencegahan DBD, peningkatan kebersihan lingkungan, serta koordinasi intensif dengan instansi kesehatan daerah. Langkah ini diambil untuk memastikan kondisi lingkungan tetap sehat, aman, dan mendukung proses pembinaan.
Dengan rangkaian usaha preventif yang terus digencarkan, Rutan Kelas IIB Gresik berharap dapat menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang terbebas dari ancaman DBD serta menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh warga binaan maupun petugas.(DN)

