Rutan Kelas I Surabaya Gelar Aksi Kepedulian Melalui Doa dan Shalat Gaib untuk Korban Banjir Sumatra

Oplus 131072

Sidoarjo, 12 Desember 2025 —Koran Merah Putih Wujud solidaritas dan empati kembali ditunjukkan Rutan Kelas I Surabaya melalui kegiatan doa bersama dan shalat gaib untuk para korban banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra. Kegiatan yang digelar pada Jumat, 12 Desember 2025 di Masjid At-Taubah tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rutan, Tristiantoro Adi Wibowo, serta diikuti oleh seluruh petugas dan warga binaan.

Oplus 131072

Suasana haru dan khidmat terasa kuat ketika seluruh peserta memanjatkan doa setelah pelaksanaan shalat Jumat. Mereka memohon agar para korban diberikan kekuatan, ketabahan, serta perlindungan dalam menghadapi musibah banjir yang terjadi. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata keterlibatan emosional dan dukungan moral dari jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terhadap masyarakat yang tengah ditimpa bencana.

Dalam sambutannya, Tristiantoro Adi Wibowo menegaskan bahwa nilai kemanusiaan tidak mengenal batas. Ia menekankan bahwa meski berada di dalam lingkungan pemasyarakatan, rasa empati harus tetap hidup dan terus ditumbuhkan.

“Kepedulian tidak dibatasi oleh status. Melalui doa dan shalat gaib ini, kami menunjukkan bahwa Rutan Surabaya turut merasakan duka saudara-saudara kita di Sumatra dan berharap mereka diberi ketabahan menghadapi ujian ini,” ungkapnya.

Selain menjadi bentuk kepedulian, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas kepada warga binaan. Rutan Kelas I Surabaya berharap aktivitas serupa dapat menginspirasi masyarakat luas agar tetap bersatu dan saling membantu, terutama ketika bangsa menghadapi bencana alam.

Aksi kemanusiaan ini sejalan dengan komitmen lembaga melalui prinsip “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak”, yang menekankan pentingnya tindakan nyata dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Dengan terselenggaranya doa bersama ini, Rutan Surabaya menegaskan kembali bahwa rasa peduli dan solidaritas adalah bagian penting dari proses pembinaan serta kekuatan utama bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan.(DN)

Leave a Reply