BNNP Jateng Raih Penghargaan dari Bea Cukai : Jenderal Agus Dorong War on Drugs for Humanity Lewat Sinergi Lintas Sektor
Semarang, 9 Desember 2025— Koran Merah Putih Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) meraih penghargaan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 bertema “Satukan Aksi Basmi Korupsi”. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas integritas, konsistensi, dan kontribusi BNNP Jateng dalam memperkuat penegakan hukum narkotika, kepabeanan dan cukai, pemberantasan rokok ilegal, serta mendorong kolaborasi lintas sektor berbasis antikorupsi.
Kegiatan HAKORDIA 2025 berlangsung di Kanwil DJBC Jateng–DIY dan dihadiri oleh pejabat eselon 3, pengawas mutu dan audit, seluruh pegawai Bea Cukai, serta instansi mitra strategis dari berbagai sektor penegakan hukum dan pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJBC Jateng–DIY, Imik Eko Putro, menyampaikan apresiasi mendalam atas peran strategis mitra penegak hukum, termasuk BNNP Jawa Tengah. “Misi kami dalam menegakkan hukum tidak mungkin berjalan maksimal tanpa dukungan mitra yang berkomitmen tinggi seperti BNNP Jateng. Capaian penindakan, salah satunya dalam kasus peredaran gelap narkotika, adalah buah dari kepercayaan, konsistensi, dan ketegasan kita bersama. Tema ‘Satukan Aksi Basmi Korupsi’ bukan hanya slogan, tetapi panggilan bagi kita untuk memperkuat integritas sebagai fondasi utama,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa sinergi dengan BNNP Jateng menjadi model kolaborasi ideal antar-lembaga penegak hukum dalam menghadapi tantangan baru seperti penyelundupan narkotika yang semakin canggih dan terhubung dengan jaringan kriminal lainnya. “Kolaborasi kita bukan hanya operasional, tetapi perwujudan ekosistem penegakan hukum yang bersih, transparan, dan berkelanjutan. Ini adalah langkah nyata mendukung agenda nasional dalam pemberantasan korupsi dan kejahatan lintas batas,” terangnya.
Sementara itu, penghargaan diterima langsung oleh Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen Pol Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi sekaligus komitmen pelaksanaan kinerja yang sejalan dengan agenda nasional BNN RI.
“Penghargaan ini bukan sekadar simbol apresiasi, tetapi amanah besar bagi kami untuk terus menjaga standar integritas yang tinggi. Sinergi antara BNNP Jateng dan Bea Cukai adalah bukti bahwa pemberantasan narkotika dan korupsi tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Ini menguatkan semangat kami untuk mendukung penuh agenda 100 hari kerja Kepala BNN RI yang menekankan penguatan integritas aparatur, peningkatan kualitas layanan publik, percepatan pencegahan, serta keberlanjutan strategi War on Drugs yang lebih humanis dan berbasis data. Penghargaan hari ini menjadi penanda bahwa arah kebijakan BNN RI sudah tepat, dan daerah siap melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab,” terangnya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa BNNP Jawa Tengah telah menjadikan 100 hari kerja Kepala BNN RI sebagai momentum penataan internal menuju birokrasi yang lebih bersih, responsif, dan modern, termasuk memperluas kanal sinergi dengan Bea Cukai, TNI, Polri, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan.
“Penguatan kolaborasi ini dipandang sebagai kunci untuk meningkatkan efektivitas deteksi dini, memperkuat integrasi informasi intelijen, serta memperluas jangkauan edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Sinergi yang semakin solid ini diharapkan tidak hanya mendukung keberhasilan program 100 hari kerja Kepala BNN RI, tetapi juga membangun pondasi kokoh bagi upaya jangka panjang dalam mewujudkan lingkungan sosial yang lebih aman, sehat, dan bebas dari ancaman narkoba,” tambahnya.
Sinergi yang ditunjukkan dalam HAKORDIA 2025 menjadi implementasi nyata Asta Cita Presiden, terutama pada pilar penguatan reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi, peningkatan efektivitas penegakan hukum, memerangi narkotika serta kejahatan terorganisir lintas batas, dan pembentukan karakter bangsa melalui integritas layanan publik. Kolaborasi erat antara BNN dan DJBC ini memperkuat upaya nasional dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, sistem penegakan hukum yang lebih kuat, serta lingkungan masyarakat yang aman dan berkeadilan.
Rangkaian HAKORDIA 2025 yang diisi dengan penyerahan penghargaan, penandatanganan Piagam Dukungan Zona Integritas, serta kegiatan edukasi antikorupsi menegaskan komitmen bersama dalam menjaga integritas dan mengikis ruang bagi praktik korupsi. Penghargaan yang diterima BNNP Jawa Tengah menjadi simbol bahwa kerja sama lintas lembaga tidak hanya menghasilkan capaian teknis, tetapi juga memperkuat budaya integritas yang dibutuhkan bangsa.
Kegiatan ini sekaligus memperkuat pondasi sinergi BNN, Bea Cukai, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga wilayah Jawa Tengah dan DIY dari ancaman korupsi, penyelundupan, dan narkotika. Ke depan, sinergi ini akan terus diperluas sebagai bagian dari dukungan BNNP Jateng terhadap agenda 100 hari kerja Kepala BNN RI dan kebijakan nasional pemberantasan narkotika.(DN)