Gerakan ANANDA Bersinar Menggema di Rembang : PKK dan BNNP Jateng Resmi Jalin Kerja Sama Penguatan Peran Keluarga dalam Cegah Narkoba

Img 20251209 wa0013

Rembang, 9 Desember 2025 — Koran Merah Putih TP PKK Kabupaten Rembang bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) melaksanakan kegiatan Diseminasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba serta penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Rumah Dinas Bupati Rembang. Kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis BNNP Jateng dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan menggandeng lembaga berbasis keluarga, khususnya TP PKK, sebagai mitra utama dalam membangun ketahanan keluarga dari ancaman narkoba.

Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita Presiden, khususnya agenda peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta mendukung program 100 hari Kepala BNN RI yang berfokus pada penguatan pertahanan bangsa melalui berbagai terobosan pencegahan. Salah satunya adalah transformasi Program P4GN dengan menggaungkan Gerakan Aksi Nasional Anti Narkotika Dimulai dari Anak (ANANDA) Bersinar — sebuah pendekatan yang menempatkan keluarga sebagai pusat pencegahan narkoba sejak usia dini.

Kegiatan dibuka dengan sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Rembang, Hj. Musringah Harno, yang menegaskan bahwa keluarga merupakan benteng utama dalam melindungi anak dan remaja dari bahaya narkoba. “Kami di TP PKK berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam pembinaan keluarga. Kader PKK harus memahami tanda-tanda bahaya narkoba, mampu berkomunikasi dengan anak dan remaja, serta menjadi agen edukasi di lingkungannya,” ujarnya.

Beliau juga berharap kerja sama ini dapat memperkuat kapasitas kader melalui materi yang aplikatif dan mudah diterapkan dalam kegiatan PKK sampai tingkat desa dan kecamatan. “TP PKK Rembang berkomitmen memastikan setiap kader mampu menjadi edukator, penjaga, dan panutan bagi lingkungan sekitarnya. Kerja sama dengan BNN merupakan langkah akseleratif yang akan memperluas jangkauan edukasi. Sinergi ini dapat menjadi model bagi kabupaten lain,” terangnya.

Sambutan kedua disampaikan oleh Jamaluddin Ma’ruf, S.Farm., Apt., Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jateng, mewakili Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum. Ia menyampaikan apresiasi atas komitmen TP PKK Rembang yang proaktif menjalin kolaborasi strategis. “Keluarga adalah faktor paling menentukan dalam pencegahan narkoba. BNN siap mendukung TP PKK dalam edukasi, pendampingan kader, serta penguatan program pencegahan berbasis keluarga sebagai bagian dari implementasi Program ANANDA Bersinar,” ungkapnya.

Selain itu, Jamaluddin Ma’ruf menegaskan bahwa penguatan program berbasis keluarga merupakan mandat dari pimpinan BNN, khususnya dalam transformasi P4GN menuju ANANDA Bersinar. “TP PKK adalah mitra strategis, karena struktur organisasinya langsung menyentuh keluarga hingga level desa. BNNP Jateng akan mengintensifkan pemberdayaan kader PKK melalui pelatihan, penyediaan modul edukasi, serta pendampingan implementasi program pencegahan di tingkat lokal. Kegiatan ini merupakan wujud nyata pelayanan publik yang berorientasi langsung pada kebutuhan keluarga,” terangnya.

Pada akhir sesi, Dyah Hanies Cholil, Ketua Bidang I (Pokja 1) TP PKK Kabupaten Rembang, secara khusus menyampaikan pentingnya penguatan karakter keluarga, pembinaan remaja, serta revitalisasi fungsi pendidikan keluarga di lingkungan PKK. “Pokja 1 akan memastikan materi pencegahan narkoba terintegrasi dalam kegiatan rutin PKK. Kami ingin kader memiliki kemampuan untuk melakukan edukasi langsung dan membangun lingkungan yang aman bagi anak-anak,” jelasnya.

Setelah penyampaian materi dan diskusi interaktif, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara TP PKK Kabupaten Rembang dan BNNP Jateng. PKS ini merupakan wujud konkret kolaborasi dalam membangun keluarga tangguh, memperkuat ketahanan sosial, serta mewujudkan masyarakat yang bersih dari narkoba. Kedua lembaga menyepakati langkah bersama untuk mendukung Gerakan ANANDA Bersinar, memperluas edukasi P4GN, mengembangkan rumah edukasi keluarga, serta mengoptimalkan peran kader PKK dalam upaya pencegahan.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa upaya perang melawan narkoba bukan hanya soal penindakan, tetapi sebuah gerakan kemanusiaan yang menempatkan keluarga dan anak sebagai fokus utama. Melalui sinergitas BNNP Jateng dan TP PKK Rembang, arah kebijakan pencegahan semakin menempatkan masyarakat sebagai subjek utama perubahan. Gerakan bersama ini mempertegas komitmen bahwa War on Drugs for Humanity adalah perjuangan kolektif untuk melindungi generasi bangsa, memperkuat ketahanan keluarga, dan memastikan Indonesia terus bersinar tanpa narkoba. (DN)

Leave a Reply