Arisan Yasinta di Dusun Legok Jadi Wadah Penguatan Tradisi dan Solidaritas Warga
Sidoarjo —Koran Merah Putih Warga RT 15 RW 05 Dusun Legok, Desa Suko, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, kembali menunjukkan semangat kebersamaan dan kekhidmatan dalam kegiatan rutin mereka pada Kamis malam, 4 Desember 2025. Kegiatan Yasinan dan tahlil yang digelar di kediaman Mas Winarno ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi serta memperkuat tradisi keagamaan yang telah berlangsung turun-temurun.
Kegiatan keagamaan ini dipimpin oleh H. Agus Burhanudin dan Ustadz Moch. Jaim, yang konsisten membimbing warga dalam menjaga ikatan spiritual. Setiap bulan, acara ini dilaksanakan secara bergilir di rumah para jamaah, sehingga seluruh anggota komunitas memiliki kesempatan menjadi tuan rumah dan turut berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan.
Rangkaian Yasinan dan tahlil ini tidak hanya dimaknai sebagai doa bersama untuk para leluhur yang telah mendahului, tetapi juga menjadi sarana memperkuat persaudaraan antarwarga. Nuansa kekeluargaan terlihat dari kehadiran warga dari berbagai generasi, mulai dari anak muda hingga para sesepuh yang menjadi penopang dalam menjaga tradisi keagamaan dan sosial masyarakat Dusun Legok.
Setelah rangkaian doa selesai, acara dilanjutkan dengan pembukaan Arisan Yasinta bapak-bapak, yang telah lama menjadi wadah sosial untuk membangun solidaritas. Pada pertemuan tersebut, sejumlah agenda penting dibahas, termasuk penambahan peserta baru, evaluasi kegiatan arisan sebelumnya, serta perencanaan program sosial ke depan.
Salah satu topik utama yang menjadi sorotan adalah mekanisme santunan bagi anggota jamaah yang tertimpa musibah. Mekanisme ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap warga yang sedang menghadapi kesulitan, baik karena sakit, kedukaan, maupun musibah lainnya, dapat memperoleh dukungan dari komunitas mereka. Hal ini menunjukkan kepedulian warga yang kuat dan menjadi simbol pentingnya rasa solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat.
Ketua RT 15 RW 05, Agung Susanto, memimpin jalannya kegiatan sekaligus memberikan arahan kepada warga. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi terhadap kekompakan dan kepedulian warga yang terus terjaga.
“Alhamdulillah, kegiatan ngaji dan arisan malam ini berjalan lancar. Semoga tradisi seperti ini terus memperkuat hubungan antarwarga dan menjadi wasilah keberkahan bagi kita semua. Arisan ini bukan sekadar soal giliran, tetapi juga ruang untuk saling membantu dan menjaga kebersamaan di lingkungan kita,” ujarnya.
Warga yang hadir menyambut baik setiap agenda dan arahan yang disampaikan. Menurut mereka, kegiatan Yasinan dan Arisan Yasinta memberikan manfaat ganda: memperkuat spiritualitas sekaligus menjadi media untuk mempererat silaturahmi, menghapus sekat perbedaan, dan membangun komunikasi yang intens antaranggota masyarakat.
Terselenggaranya kegiatan ini menegaskan bahwa tradisi baik di RT 15 RW 05 tidak hanya berperan sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sebagai pilar sosial yang menjaga kebersamaan dan kepedulian antarwarga. Warga berharap tradisi tersebut terus berlangsung dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat Dusun Legok.
Tradisi yang dijaga secara konsisten ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan, kepedulian sosial, dan nilai kekeluargaan adalah fondasi utama kehidupan masyarakat, terutama di tengah dinamika sosial yang terus berkembang. Warga Dusun Legok berkomitmen menjadikan Yasinan dan Arisan Yasinta sebagai bagian dari identitas sosial dan sebagai landasan untuk membangun komunitas yang solid bagi generasi mendatang.(DN)

