“Rutan Kelas I Surabaya Tingkatkan Kesejahteraan WBP Lewat Pembaruan Matras Baru di Blok Hunian”

Inshot 20251127 214937616

Sidoarjo, 27 November 2025 —Koran Merah Putih Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan yang humanis dan berstandar modern, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surabaya mengambil langkah signifikan dengan membagikan ratusan matras baru kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Program ini menjadi bagian dari komitmen besar jajaran Rutan Surabaya untuk membangun lingkungan hunian yang lebih layak, aman, dan mendukung proses pembinaan secara optimal.

Pembagian matras ini dilakukan pada Kamis (27/11/2025) dan dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Tristiantoro Adi Wibowo, yang dikenal aktif mendorong peningkatan fasilitas serta pelayanan internal. Dalam kesempatan tersebut, Tristiantoro menekankan bahwa penyediaan fasilitas dasar yang memadai merupakan salah satu fondasi penting bagi keberhasilan pembinaan pemasyarakatan.

“Memberikan fasilitas hunian yang lebih layak bukan hanya soal fisik, tetapi bentuk penghargaan atas martabat manusia. Ratusan matras baru yang kami bagikan hari ini adalah wujud komitmen kami untuk menghadirkan standar pelayanan yang lebih baik bagi warga binaan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Tristiantoro menjelaskan bahwa matras lama yang sudah usang dan kurang nyaman kini digantikan dengan matras baru berkualitas. Fasilitas tidur yang lebih baik diyakini dapat meningkatkan kenyamanan, kesehatan fisik, dan kondisi psikologis warga binaan, sehingga mereka dapat lebih fokus menjalani program pembinaan, mulai dari pelatihan keterampilan hingga pembinaan mental dan kepribadian.

Langkah pembaruan fasilitas ini juga sejalan dengan slogan kinerja Rutan Surabaya, “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak.” Slogan tersebut tidak hanya menjadi semangat kerja internal, tetapi juga bukti bahwa setiap program diarahkan untuk menghasilkan perubahan nyata dan bermakna bagi warga binaan serta masyarakat.

Selain pembagian matras, pihak rutan secara konsisten melaksanakan evaluasi terhadap fasilitas hunian dan sarana pembinaan lainnya. Program pelatihan kemandirian, pembinaan spiritual, serta kegiatan rehabilitatif lainnya terus dimaksimalkan agar warga binaan memiliki kesempatan yang sama untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih cerah.

“Kami ingin memastikan bahwa pembinaan yang kami berikan bukan sekadar rutinitas. Lingkungan yang layak adalah kunci utama pembinaan yang efektif dan humanis,” tambah Tristiantoro.

Para warga binaan menyambut pembagian matras baru ini dengan antusias. Banyak yang mengaku merasa lebih dihargai dan diperhatikan, mengingat kenyamanan tempat tidur merupakan kebutuhan penting selama mereka menjalani masa pidana. Matras baru ini diharapkan membawa dampak positif bagi kualitas hidup sehari-hari mereka.

Dengan berbagai langkah inovatif dan berkelanjutan, Rutan Kelas I Surabaya menunjukkan tekad kuat untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih modern, ramah, dan responsif terhadap kebutuhan warga binaan. Pembaruan fasilitas hunian seperti matras ini menjadi salah satu bukti nyata transformasi pemasyarakatan yang menekankan kesejahteraan, pemulihan, serta pemberdayaan warga binaan.

Melalui komitmen yang terus dijaga, Rutan Surabaya berharap dapat membentuk lingkungan pembinaan yang lebih produktif dan manusiawi, sehingga setiap warga binaan dapat keluar sebagai individu yang lebih baik dan siap berkontribusi positif ketika kembali ke tengah masyarakat.(DN)

Leave a Reply