Menggugah Kesadaran Lewat Layar: MAKI Jatim Hadirkan Film yang Menyeduh Harapan Baru bagi Indonesia”

Incollage 20251114 072301651

Surabaya, 13 November 2025 —Koran Merah Putih Di tengah perjalanan panjang bangsa dalam memerangi budaya korupsi, sebuah karya sinematik hadir dari Kota Pahlawan membawa pesan yang jauh melampaui hiburan. Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur merilis film terbaru mereka berjudul “Kopi itu Harus Proses”, sebuah karya yang tidak hanya meramu nilai seni dan moralitas, tetapi juga menyampaikan seruan kuat akan pentingnya mempertahankan integritas di tengah gempuran godaan zaman.

Sebuah Karya Lahir dari Keprihatinan yang Tidak Lagi Bisa Didiamkan

Film ini berawal dari keresahan mendalam yang dirasakan MAKI Jatim selama bertahun-tahun menyaksikan budaya korupsi merayap ke berbagai lapisan masyarakat. Realitas pahit tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam sebuah karya sinema yang bertujuan menggugah kesadaran publik. Melalui alur cerita yang kuat dan karakter yang mencerminkan perjuangan nyata di lapangan, film ini diharapkan menjadi pengingat bahwa korupsi bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga persoalan moral dan kemanusiaan.

“Kopi itu Harus Proses” tampil sebagai cermin yang memantulkan perjalanan panjang bangsa untuk tetap setia pada nilai kejujuran. Film ini mengajak penonton merenungkan bahwa integritas tidak boleh hilang meski sering kali dunia menawarkan jalan pintas yang menggiurkan.

Makna Sebuah Proses dalam Filosofi Kopi

Judul “Kopi itu Harus Proses” dipilih karena menggambarkan perjalanan panjang dan penuh kesabaran, sama seperti proses secangkir kopi yang harus melalui tahapan-tahapan penting sebelum akhirnya tersaji nikmat. Biji yang dipetik, disangrai, digiling, hingga diseduh—semuanya mencerminkan kesabaran dan ketekunan.

Filosofi ini sejalan dengan perjuangan melawan korupsi. Tidak ada perubahan instan. Tidak ada kemenangan tanpa usaha panjang. MAKI Jatim ingin menegaskan bahwa integritas tidak bisa dibeli atau dipaksakan; ia lahir dari komitmen tak tergoyahkan untuk selalu berjalan di jalan yang benar. Dari proses itulah tercipta rasa yang murni, sama seperti rasa kejujuran.

Kisah Aktivis Muda yang Menantang Arus Ketidakadilan

Film ini mengisahkan perjalanan seorang aktivis muda antikorupsi yang bertekad membongkar praktik ketidakadilan di kotanya. Meskipun dihadapkan pada tekanan dari pihak berkuasa, ancaman yang membayangi, serta godaan materi yang menguji prinsip hidupnya, ia memilih tetap berpihak pada kebenaran.

Bersama rekan seidealisme, ia menyingkap jaringan korupsi besar yang selama ini merusak fondasi pemerintahan setempat. Film ini tidak hanya menampilkan ketegangan investigasi, tetapi juga menggambarkan pergulatan batin seorang pejuang kebenaran yang harus menjaga moralitas tetap tegak di tengah tekanan yang nyaris mematahkan semangat.

Melalui kisah ini, penonton diajak memahami bahwa perjuangan melawan korupsi bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi panggilan hati seluruh anak bangsa.

Bukan Sekadar Film: Sebuah Gerakan Moral untuk Menghidupkan Kesadaran Publik

MAKI Jatim menegaskan bahwa film ini tidak dibuat untuk menjadi tontonan semata. Ia menjadi medium untuk membangkitkan kembali kesadaran dan keberanian masyarakat dalam melawan praktik korupsi. Film ini menyampaikan pesan bahwa bangsa yang kuat harus dibangun di atas pondasi kejujuran; bukan pada kompromi dan kepalsuan.

Karya ini sekaligus menjadi teguran halus bagi para pemimpin agar tidak lupa pada janji moral yang mereka emban. Kepercayaan rakyat adalah amanah, dan amanah itu harus dijaga dengan setulus-tulusnya.

Peluncuran Megah sebagai Momentum Kebangkitan Integritas

Peluncuran perdana “Kopi itu Harus Proses” akan digelar secara meriah di Surabaya, menghadirkan sejumlah tokoh bangsa, pejabat pemerintah, aktivis antikorupsi, para seniman, hingga masyarakat umum. Acara ini bukan sekadar pemutaran film, tetapi juga menjadi ruang dialog yang mempertemukan berbagai elemen bangsa.

Rangkaian acara meliputi diskusi panel yang mengupas makna perjuangan melawan korupsi, pertunjukan seni yang mengangkat tema integritas, serta bazar kopi lokal yang menjadi simbol proses panjang menuju hasil yang berkualitas. MAKI Jatim berharap bahwa momentum ini dapat menjadi titik balik bagi gerakan antikorupsi di tingkat daerah maupun nasional.

Menanamkan Integritas sebagai Warisan bagi Generasi Mendatang

Melalui karya ini, MAKI Jatim berharap lahir sebuah gelombang baru kesadaran publik, terutama di kalangan generasi muda, bahwa kejujuran adalah warisan yang paling berharga. Integritas tidak hanya dijunjung dalam kata-kata, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.

Film ini menjadi ajakan untuk tidak menyerah pada tekanan zaman yang sering kali melemahkan idealisme. Harapannya, masyarakat dapat menyadari bahwa perubahan besar selalu dimulai dari hati yang teguh menjaga kejujuran.

Ajakan untuk Masyarakat: Bersama Menyeduh Perubahan

Pada akhirnya, MAKI Jatim mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyaksikan film ini sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan antikorupsi. Karena seperti secangkir kopi yang membutuhkan proses panjang untuk mencapai rasa terbaiknya, kejujuran pun membutuhkan perjalanan penuh pengorbanan, komitmen, serta keberanian untuk tetap berdiri di atas kebenaran.

Dengan menonton film ini, masyarakat tidak hanya menikmati sebuah karya seni, tetapi juga ikut menyeduh perubahan, meneguk harapan, dan menanam akar integritas untuk masa depan Indonesia yang lebih jujur dan bermartabat.(DN)

Leave a Reply