Baru Selesai Dikerjakan, Jalan Rabah Beton di Dusun Bungkem Sudah Pecah, Diduga Tak Penuhi Standar Mutu

 

Mojokerto – KMP| Proyek pembangunan jalan rabah beton di Dusun Bungkem, Desa Kwedenkembar, Kecamatan Mojoanyar, menjadi perbincangan warga setempat. Proyek yang menelan anggaran Dana DD sebesar Rp65.433.500,00
dengan volume 107 meter ini baru saja selesai, namun sudah tampak mengalami retakan di sejumlah bagian jalan.

Beberapa warga mengaku kecewa terhadap kualitas pengerjaan proyek tersebut.

“Kami senang desa kami dibangun, tapi hasilnya mengecewakan. Beton sudah pecah padahal belum lama selesai,” ujar salah satu warga.

Dugaan sementara, proyek dikerjakan secara terburu-buru tanpa memperhatikan mutu material maupun proses pengerasan beton. Hal ini diperkuat dengan kondisi fisik jalan yang terlihat tidak rata dan mudah retak.

Saat awak media mencoba mengonfirmasi PJ Kepala Desa Kwedenkembar, Yani, melalui WhatsApp di nomor 0813-3520-XXXX, hingga kini belum ada tanggapan.
LSM LPHM menyatakan akan menindaklanjuti dengan mengirimkan surat resmi kepada Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto untuk memastikan kesesuaian spesifikasi pekerjaan.

Proyek yang dikerjakan oleh TPK Desa Kwedenkembar di bawah tanggung jawab Usman ini diharapkan segera dievaluasi agar tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan memastikan setiap rupiah dari Dana Desa tepat sasaran.

Jurnalis Johanes