Dr. Andre Yulius Tekankan Pentingnya Peran Pemuda dalam Menjaga Persatuan dan Kemajuan Bangsa
Sidoarjo, Selasa 28 Oktober 2025 –Koran Merah Putih Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, tokoh masyarakat dan profesional kesehatan yang dikenal luas sebagai Dokter Idola Rakyat, Dr. Andre Yulius dari AMC Group, menyampaikan pesan yang penuh makna tentang pentingnya menjaga semangat perjuangan dan nasionalisme di era modern.
Bagi Dr. Andre, Sumpah Pemuda bukan hanya simbol sejarah, tetapi juga kompas moral yang menuntun arah perjuangan bangsa Indonesia di tengah tantangan global saat ini. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan semangat pantang menyerah harus terus hidup dalam diri setiap warga negara, terutama generasi muda yang menjadi tulang punggung masa depan bangsa.
“Sumpah kami bukan sekadar sumpah serapah. Sumpah kami adalah darah dan perjuangan,” ujar Dr. Andre dengan nada penuh keyakinan. Kalimat itu, menurutnya, menggambarkan tekad yang kuat dari para pendahulu bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.
Sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, Dr. Andre melalui AMC Group konsisten mengabdikan diri dalam berbagai program kesehatan masyarakat, pelayanan sosial, serta pemberdayaan ekonomi lokal. Ia meyakini bahwa semangat Sumpah Pemuda dapat diimplementasikan dalam bentuk kontribusi nyata melalui tindakan dan inovasi di setiap bidang profesi.
“Perjuangan hari ini bukan lagi dengan senjata, melainkan dengan ilmu pengetahuan, integritas, dan kerja nyata. Pemuda harus menjadi pelopor perubahan dengan semangat kolaboratif dan komitmen terhadap kemajuan bangsa,” tegasnya.
Dr. Andre juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor — antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat — dalam menciptakan ekosistem pembangunan yang berkelanjutan. Menurutnya, semangat persatuan yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda harus terus dihidupkan untuk menjawab berbagai tantangan, mulai dari ketimpangan sosial, isu kesehatan publik, hingga percepatan transformasi digital nasional.
“Kita harus memaknai Sumpah Pemuda bukan hanya sebagai peringatan sejarah, tetapi sebagai gerakan moral dan intelektual untuk memperkuat karakter bangsa. Persatuan adalah kunci dalam menghadapi segala perbedaan dan dinamika zaman,” ungkap Dr. Andre.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Andre juga menegaskan bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab besar dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme, etika, dan profesionalisme dalam setiap langkah pengabdian.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, dengan tema nasional “Bersatu, Bangkit, dan Maju,” menjadi pengingat bahwa kemajuan bangsa tidak dapat dicapai tanpa semangat kebersamaan dan solidaritas. Dr. Andre berharap, momentum ini mampu menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air serta komitmen untuk terus berjuang demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Kemajuan bangsa hanya bisa terwujud jika setiap anak bangsa bersatu dalam tujuan yang sama — Indonesia yang kuat, adil, dan berdaulat,” tutup Dr. Andre.
Melalui pesan tersebut, Dr. Andre Yulius menunjukkan bahwa perjuangan dan nasionalisme tidak hanya diwujudkan di medan juang, tetapi juga dalam setiap bentuk pengabdian, inovasi, dan kerja nyata untuk kemaslahatan rakyat. Semangat itu, menurutnya, adalah warisan abadi yang harus terus dijaga dan diteruskan oleh generasi penerus bangsa.(DN)

