DBL Surabaya 2025: Sinlui Kukuhkan Tradisi Juara, Bukti Sinergi Pendidikan dan Pembinaan Olahraga Pelajar Jawa Timur

Surabaya, Senin 27 Oktober 2025 —Koran Merah Putih Ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java–North (DBL Surabaya) kembali mencatatkan sejarah baru dalam perjalanan olahraga pelajar Jawa Timur. Kompetisi bola basket antar pelajar terbesar di Indonesia ini tidak hanya menjadi ajang perebutan prestasi, tetapi juga menjadi ruang pembinaan karakter dan penguatan nilai-nilai pendidikan di kalangan generasi muda.

Tahun ini, SMA St. Louis 1 Surabaya (Sinlui) tampil luar biasa dengan menorehkan prestasi ganda—menjadi juara di sektor putra dan putri. Capaian ini menegaskan posisi Sinlui sebagai salah satu sekolah dengan pembinaan olahraga terbaik di Surabaya, sekaligus membuktikan bahwa keberhasilan akademik dan non-akademik dapat berjalan beriringan melalui sistem pendidikan yang seimbang.

Tim Putri Sinlui Akhiri Penantian Sembilan Tahun, Tampilkan Mental Juara yang Kuat

Setelah sembilan tahun menunggu, tim basket putri Sinlui akhirnya kembali ke puncak kejayaan. Dalam pertandingan final yang berlangsung dramatis di DBL Arena Surabaya, mereka menaklukkan SMA Gloria 1 Surabaya—rival abadi mereka—dengan skor tipis 48–47.

Pertandingan ini bukan sekadar duel dua tim unggulan, tetapi juga simbol rivalitas positif yang membentuk karakter generasi muda. Dalam lima musim terakhir, Sinlui selalu gagal menembus dominasi Gloria 1, termasuk dua kali di partai final. Namun, musim 2025 menjadi momen kebangkitan yang penuh makna.

Dengan strategi permainan yang matang dan kedisiplinan tinggi, Sinlui berhasil menjaga keunggulan sejak kuarter kedua. Joanne Giovanni tampil gemilang dengan torehan 22 poin dan 6 rebound, sementara Richelle Widjaja berperan penting menjaga stabilitas tim di saat-saat krusial.
Kemenangan ini bukan hanya menandai berakhirnya penantian panjang, tetapi juga menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga yang konsisten mampu melahirkan generasi pelajar tangguh dan bermental juara.

Sinlui Putra Lengkapi Dominasi, Cambridge School Jadi Inspirasi Sekolah Baru

Tidak berhenti di sektor putri, tim putra Sinlui melengkapi sukses besar sekolahnya dengan kemenangan telak atas Surabaya Cambridge School (SCS) melalui skor 74–46. Hasil ini memastikan Sinlui “mengawinkan” gelar juara DBL Surabaya 2025, sebuah pencapaian prestisius di dunia basket pelajar Jawa Timur.

Namun, perhatian publik juga tertuju pada SCS, yang tampil sebagai “kuda hitam” dengan semangat juang luar biasa. Tim debutan ini memulai perjalanan dari babak pertama dan berhasil menyingkirkan sejumlah tim unggulan hingga mencapai final. Hal ini menjadi indikasi positif bahwa pembinaan olahraga pelajar di Surabaya semakin merata dan kompetitif.

Di laga puncak, SCS sempat unggul tipis di kuarter pertama, namun Sinlui menunjukkan kelasnya dengan permainan cepat dan presisi tinggi. Nicholas Wiyanto menjadi bintang pertandingan dengan 19 poin, 4 asis, dan 3 steal, disusul Yehezkiel Tedjasukmana dengan 12 poin dan Sinclaire Halim yang mencatat double-double (10 poin, 11 rebound, dan 5 steal).

Dominasi Sinlui menunjukkan keberhasilan pembinaan berjenjang yang tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada proses pembelajaran dan pembentukan karakter para atlet muda.

Apresiasi Dunia Pendidikan: DBL Jadi Wadah Pembentukan Nilai dan Kepemimpinan Pelajar

Keberhasilan Sinlui dan semaraknya DBL Surabaya 2025 mendapat apresiasi luas dari dunia pendidikan. Sri Wahjoeni, Kepala Sekolah SMA St. Louis 1 Surabaya, menilai bahwa DBL telah menjadi sarana pendidikan karakter yang efektif bagi para siswa.

> “DBL ini sungguh luar biasa. Anak-anak belajar sportivitas, kerja sama, dan semangat pantang menyerah. Kompetisi ini bukan sekadar pertandingan, tetapi juga ruang pembelajaran nilai-nilai kehidupan,” ujar Sri Wahjoeni.

Beliau menambahkan bahwa kesuksesan Sinlui tidak lepas dari dukungan seluruh ekosistem sekolah — mulai dari guru, siswa, orang tua, hingga alumni. Dukungan moral dan emosional dari berbagai pihak ini menjadi bukti kuat bahwa pendidikan yang baik harus melibatkan kolaborasi seluruh unsur masyarakat sekolah.

Dari sisi lawan, Wakil Kepala Sekolah Surabaya Cambridge School, Dimas Adiansyah Syahrul, juga memberikan pandangan positif.

> “Selain akademik, kami ingin siswa berkembang di bidang olahraga. Melalui DBL, mereka belajar disiplin, kerja keras, dan semangat kompetitif yang sehat. Ini pengalaman pendidikan yang luar biasa,” ungkapnya.

Kehadiran Legenda: Inspirasi Lintas Generasi untuk Dunia Basket Pelajar

Final DBL Surabaya 2025 juga terasa istimewa dengan kehadiran Ridwan Prajogo, manajer tim SCS yang merayakan ulang tahun ke-82 di hari yang sama. Sosok yang akrab disapa Suk Ridwan ini merupakan legenda hidup basket Jawa Timur.
Selama lebih dari enam dekade, beliau mengabdikan diri dalam dunia basket — mulai dari pemain, pengurus PERBASI Jatim, hingga menjadi pembina basket pelajar.

Kehadirannya di DBL Arena menjadi simbol semangat lintas generasi dan bukti nyata bahwa dedikasi terhadap olahraga mampu membangun jembatan inspirasi bagi pelajar masa kini.

Menuju Babak Championship: Barometer Kualitas Pembinaan Olahraga Pelajar Jawa Timur

Setelah menyelesaikan babak DBL Surabaya, para juara dan finalis bersiap melangkah ke Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java Championship, yang akan mempertemukan wakil terbaik dari empat wilayah — Surabaya, Malang, Jember, dan Madiun.
Kompetisi tingkat provinsi ini akan digelar 29 Oktober hingga 2 November 2025, dan menjadi ajang pembuktian siapa yang pantas menyandang gelar Juara Jawa Timur.

Lebih dari sekadar turnamen, babak ini menjadi barometer kualitas pembinaan olahraga pelajar di seluruh Jawa Timur dan menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia berbasis prestasi dan karakter.

DBL: Bukti Nyata Sinergi Olahraga, Pendidikan, dan Pembentukan Karakter Generasi Muda

Penyelenggaraan DBL Surabaya 2025 menegaskan peran strategis olahraga dalam dunia pendidikan. Melalui kompetisi ini, pelajar tidak hanya diasah keterampilan teknisnya, tetapi juga nilai-nilai jujur, disiplin, tangguh, dan bekerja sama dalam tim — fondasi penting bagi masa depan bangsa.

Keberhasilan Sinlui yang konsisten, serta kiprah luar biasa SCS sebagai pendatang baru, menjadi cerminan bahwa investasi dalam pembinaan pelajar melalui olahraga adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan karakter bangsa.

Dengan dukungan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan mitra swasta seperti Honda dan Kopi Good Day, ajang DBL terus membuktikan dirinya sebagai model sinergi antara dunia pendidikan, olahraga, dan pembinaan generasi muda yang berdaya saing tinggi.(DN)