Lapas Kelas IIA Kotabumi Tingkatkan Deteksi Dini Gangguan Keamanan Lewat Razia Gabungan Bersama Kodim 0412/Lampung Utara
Kotabumi, 26 Oktober 2025 – Koran Merah Putih Dalam rangka memperkuat pengawasan dan menjaga stabilitas keamanan di lingkungan lembaga pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabumi melaksanakan razia kamar hunian warga binaan pada Sabtu malam, 25 Oktober 2025. Kegiatan tersebut merupakan langkah nyata dalam mendukung kebijakan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban serta upaya mencegah peredaran barang-barang terlarang di dalam lapas.
Pelaksanaan razia dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Muhammad Daryoko dan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Adm Kamtib) Zuhir Hendri, dengan melibatkan regu pengamanan Lapas Kelas IIA Kotabumi serta dukungan personel dari Kodim 0412/Lampung Utara (LU). Sinergi ini menjadi wujud kolaborasi nyata antara aparat pemasyarakatan dan TNI dalam memperkuat sistem keamanan dan ketertiban di lembaga pemasyarakatan.
Dalam arahannya, Ka. KPLP Muhammad Daryoko menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya rutinitas, melainkan bentuk implementasi komitmen Lapas Kotabumi untuk mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan terbebas dari segala bentuk pelanggaran.
> “Razia ini merupakan langkah deteksi dini sebagai komitmen kami untuk mewujudkan Lapas Kelas IIA Kotabumi yang bebas dari narkoba, handphone, dan barang-barang terlarang lainnya. Kami ingin memastikan bahwa lingkungan pembinaan tetap aman dan kondusif,” ujar Daryoko.
Razia dilakukan secara menyeluruh dan terstruktur di berbagai blok hunian warga binaan, termasuk kamar tidur, kamar mandi, dan area penyimpanan barang pribadi. Sasaran utama pemeriksaan meliputi telepon genggam, benda tajam, logam berbahaya, serta barang-barang lain yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
Seluruh petugas melaksanakan kegiatan dengan disiplin tinggi dan berpedoman pada standar operasional prosedur (SOP). Pendekatan yang digunakan tetap humanis, dengan memastikan seluruh warga binaan diperlakukan secara adil dan sesuai prinsip pembinaan yang berkeadilan.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan barang-barang terlarang yang dapat mengancam stabilitas keamanan di dalam lapas. Meski demikian, jajaran pengamanan menegaskan bahwa kegiatan razia akan terus dilakukan secara berkala dan terencana sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pengawasan berkelanjutan.
> “Kami akan terus melakukan langkah-langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan serta memastikan lapas tetap kondusif. Pelaksanaan razia berkala merupakan bagian dari sistem pengawasan yang berkesinambungan,” ungkap Kasi Adm Kamtib Zuhir Hendri.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Kotabumi, Tomi Elyus, memberikan apresiasi atas kinerja seluruh jajaran pengamanan dan menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0412/Lampung Utara yang turut berperan aktif dalam kegiatan ini. Menurutnya, kolaborasi antara Lapas dan aparat TNI mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban lembaga negara.
> “Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengamanan dan pihak Kodim 0412 yang telah berpartisipasi aktif. Kedisiplinan, integritas, dan sinergi antarlembaga merupakan kunci penting dalam menjaga citra positif Pemasyarakatan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ujar Tomi Elyus.
Lebih lanjut, Tomi Elyus menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program nasional “Zero Halinar” (Handphone, Pungli, dan Narkoba) yang menjadi fokus utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. Ia menambahkan bahwa upaya pembinaan tidak akan berhasil tanpa didukung oleh lingkungan yang aman dan tertib.
Kegiatan razia ini sekaligus menjadi refleksi dari semangat reformasi birokrasi di bidang pemasyarakatan, di mana seluruh jajaran terus didorong untuk berinovasi dalam menjaga keamanan serta meningkatkan kualitas pembinaan warga binaan. Dengan sinergi yang kuat bersama aparat TNI dan instansi terkait, Lapas Kelas IIA Kotabumi berkomitmen untuk menjadi contoh lembaga pemasyarakatan yang profesional, berintegritas, dan bebas dari praktik-praktik negatif.
Dengan pelaksanaan razia yang konsisten dan kolaboratif, diharapkan kepercayaan publik terhadap lembaga pemasyarakatan semakin meningkat, serta dapat memperkuat peran Lapas Kelas IIA Kotabumi sebagai bagian penting dalam menjaga keamanan nasional dan pembinaan warga binaan yang berdaya guna bagi masyarakat.(DN)

