Aries Agung Paewai Dorong Atlet Takraw Jatim Tampil Percaya Diri dan Junjung Sportivitas di POPNAS 2025
Surabaya, Jawa Timur — Koran Merah Putih Jumat, 24 Oktober 2025 — Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, secara resmi melepas 17 atlet sepak takraw asal Jawa Timur yang akan bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025 di Jakarta.
Dalam kegiatan yang berlangsung penuh semangat di Surabaya tersebut, Aries Agung Paewai memberikan motivasi, arahan, dan pesan moral kepada para atlet muda agar tampil percaya diri, menjunjung tinggi sportivitas, serta membawa nama baik Jawa Timur dengan penuh kebanggaan.
Sebanyak 17 atlet dilepas untuk memperkuat tim sepak takraw Jawa Timur, terdiri dari 12 atlet putra dan 5 atlet putri. Mereka merupakan hasil pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh PSTI Jawa Timur bersama Dinas Pendidikan Provinsi, sebagai bagian dari komitmen daerah dalam mengembangkan potensi olahraga pelajar.
Dalam sambutannya, Aries menekankan bahwa ajang POPNAS bukan sekadar kompetisi antarpelajar, tetapi juga merupakan wadah pembentukan karakter, kedisiplinan, dan semangat juang generasi muda. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan atlet tidak hanya diukur dari medali yang diraih, melainkan juga dari integritas dan etika bertanding yang ditunjukkan di lapangan.
> “Saya sangat bangga dengan perjuangan para atlet muda kita. Saya yakin tim sepak takraw Jawa Timur akan tampil dengan semangat juang yang tinggi dan mempersembahkan medali emas untuk daerah kita tercinta,” ujar Aries Agung Paewai dalam arahannya.
Aries juga menyinggung prestasi membanggakan tim sepak takraw Jawa Timur pada POPNAS sebelumnya, di mana mereka berhasil meraih dua medali perak dan tiga medali perunggu. Capaian itu, menurutnya, menjadi bekal berharga sekaligus motivasi untuk tampil lebih baik pada kompetisi tahun ini.
Lebih lanjut, Aries menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan berkomitmen penuh dalam pembinaan olahraga pelajar dan pengembangan talenta muda di bidang olahraga. Dukungan tersebut diwujudkan melalui peningkatan fasilitas, pelatihan berjenjang, serta pemberian penghargaan bagi atlet berprestasi.
> “Prestasi olahraga tidak hanya menjadi ukuran kemenangan, tetapi juga bagian dari proses pembentukan generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berkarakter juara. POPNAS adalah momentum untuk menunjukkan mental juara itu,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan nyata, Aries juga menjanjikan bonus khusus bagi atlet yang berhasil meraih medali emas di ajang POPNAS 2025. Ia menilai penghargaan tersebut penting untuk menumbuhkan motivasi dan semangat berkompetisi secara sehat di kalangan atlet pelajar.
> “Bonus ini bukan semata bentuk hadiah, tetapi bentuk penghargaan atas perjuangan dan dedikasi para atlet yang telah berlatih keras untuk mengharumkan nama Jawa Timur,” tambah Aries.
Selain memberikan pesan kepada para atlet, Aries Agung Paewai juga memberikan apresiasi tinggi kepada para pelatih, ofisial, dan tim pendamping yang selama ini telah bekerja keras dalam proses pembinaan. Ia menyampaikan bahwa sinergi antara pelatih, atlet, dan pemerintah merupakan fondasi utama dalam mencetak prestasi yang berkelanjutan.
> “Pelatih dan ofisial memegang peran penting dalam menjaga kesiapan fisik dan mental para atlet. Kolaborasi yang solid di antara semua pihak akan menjadi kunci sukses tim sepak takraw Jatim di ajang nasional,” ujarnya.
Kegiatan pelepasan ditutup dengan doa bersama dan penyematan atribut tim secara simbolis oleh Aries Agung Paewai kepada perwakilan atlet. Suasana haru dan penuh semangat mewarnai prosesi tersebut, menggambarkan optimisme dan tekad kuat seluruh kontingen untuk memberikan hasil terbaik bagi Jawa Timur.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta semangat pantang menyerah dari para atlet muda, Aries Agung Paewai optimistis bahwa tim sepak takraw Jawa Timur akan mampu menorehkan prestasi membanggakan di ajang POPNAS 2025 Jakarta. Ia berharap, keberhasilan para atlet nantinya dapat menjadi inspirasi bagi pelajar Jawa Timur untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
> “Kami ingin para pelajar Jawa Timur tumbuh menjadi generasi yang sehat, berprestasi, dan berkarakter. Melalui olahraga, kita tidak hanya mencetak juara di lapangan, tetapi juga calon pemimpin masa depan bangsa,” tutupnya. (DN)

