Pemprov Jatim Perkuat Pemerataan Pendidikan: Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan kepada Murid Afirmasi di Ajang SMA Awards 2025

Inshot 20251024 155538726

Surabaya —Koran Merah Putih Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mempertegas komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang inklusif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kesetaraan akses pendidikan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyerahkan secara langsung bantuan pendidikan kepada 10 murid afirmasi pada Kamis, 23 Oktober 2025, di sela-sela pelaksanaan SMA Awards 2025 yang berlangsung di Surabaya.

Kesepuluh murid afirmasi tersebut merupakan siswa-siswi terpilih yang dinilai memiliki semangat juang tinggi dan tekad kuat dalam menempuh pendidikan, meskipun berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas. Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi, masing-masing penerima mendapatkan bantuan uang tunai sebesar satu juta rupiah serta paket perlengkapan sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mereka.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa program afirmasi ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam memperoleh hak pendidikan yang layak. Menurutnya, pendidikan adalah kunci utama dalam menciptakan kesetaraan sosial serta membangun sumber daya manusia unggul di masa depan.

> “Kami ingin memastikan bahwa seluruh anak di Jawa Timur memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berprestasi. Banyak dari mereka yang memiliki potensi besar, tetapi terkendala oleh faktor ekonomi. Melalui program afirmasi ini, pemerintah hadir untuk memberikan dukungan nyata agar mereka tetap semangat menempuh pendidikan,” ujar Khofifah dalam sambutannya.

Lebih jauh, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa bantuan tersebut bukan semata-mata bentuk dukungan material, melainkan juga penguatan moral dan motivasi agar para pelajar tetap memiliki semangat belajar yang tinggi. Ia juga mengingatkan pentingnya kemandirian dan kerja keras sebagai modal utama dalam meraih kesuksesan di masa depan.

> “Bantuan ini adalah bentuk perhatian pemerintah, namun semangat belajar harus datang dari dalam diri sendiri. Saya percaya anak-anak ini akan tumbuh menjadi generasi tangguh dan pemimpin masa depan yang membanggakan Jawa Timur,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa program afirmasi pendidikan ini menjadi salah satu upaya strategis Pemprov Jatim dalam mendorong pemerataan akses pendidikan dan mengurangi kesenjangan antarwilayah. Melalui inisiatif ini, diharapkan para siswa dari keluarga kurang mampu tetap memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi dan menunjukkan prestasinya.

> “Program afirmasi ini bukan hanya tentang bantuan finansial, tetapi juga tentang memberikan semangat dan kepercayaan diri kepada anak-anak untuk terus melangkah maju. Pemerintah berkomitmen agar tidak ada satu pun siswa yang putus sekolah karena alasan ekonomi,” ujar Aries.

Ia menambahkan bahwa ke depan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur akan memperluas cakupan program afirmasi ini ke berbagai kabupaten dan kota. Selain pemberian bantuan, pemerintah juga akan memperkuat pendampingan bagi siswa melalui program bimbingan dan pengembangan karakter agar mereka dapat berkembang secara holistik, baik dari segi akademik maupun kepribadian.

Kegiatan penyerahan bantuan pendidikan tersebut berlangsung dengan penuh kehangatan dan rasa haru. Para penerima bantuan tampak bahagia dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bagi mereka, bantuan ini tidak hanya meringankan beban biaya sekolah, tetapi juga menjadi bukti bahwa perjuangan mereka tidak diabaikan.

Salah satu siswa penerima bantuan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Khofifah dan jajaran Dinas Pendidikan atas perhatian dan kepedulian yang diberikan.

> “Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami akan terus bersemangat belajar agar bisa membanggakan orang tua dan membawa nama baik Jawa Timur,” ujarnya penuh semangat.

Momentum pemberian bantuan kepada murid afirmasi di ajang SMA Awards 2025 ini menjadi simbol penting dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam membangun pendidikan yang berkeadilan dan berorientasi pada kemanusiaan. Program afirmasi ini juga menjadi bukti bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya diukur dari prestasi akademik, tetapi juga dari sejauh mana negara hadir untuk mendukung mereka yang membutuhkan.

Menutup kegiatan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan pendidikan tidak bisa dicapai oleh pemerintah semata. Ia mengajak seluruh pihak — mulai dari sekolah, guru, orang tua, hingga masyarakat — untuk bersama-sama mengambil peran dalam memastikan setiap anak di Jawa Timur mendapatkan kesempatan belajar yang layak.

> “Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah hadir memberikan dukungan, namun peran guru, orang tua, dan masyarakat sangat penting. Dengan gotong royong, kita bisa memastikan tidak ada anak Jawa Timur yang tertinggal dalam mendapatkan hak pendidikannya,” tutur Khofifah.

Melalui langkah nyata seperti program bantuan murid afirmasi ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Langkah ini juga menjadi bentuk investasi jangka panjang untuk membangun generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Program afirmasi pendidikan yang dijalankan di Jawa Timur menjadi contoh nyata dari sinergi antara kepemimpinan visioner, kebijakan yang berpihak pada rakyat, dan semangat kemanusiaan yang tinggi — menjadikan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi pelopor dalam menciptakan kesetaraan pendidikan bagi semua.(DN)

Leave a Reply