Disdik Jatim Dorong Transformasi Digital Pendidikan: Kadisdik Buka Seminar Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Mendalam

Inshot 20251024 093549666

Surabaya —Koran Merah Putih Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus memperkuat langkah menuju transformasi digital dalam dunia pendidikan. Komitmen tersebut tampak dalam kegiatan Seminar Pendidikan dan Sosialisasi Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, pada Kamis, 23 Oktober 2025, bertempat di Surabaya.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh platform edukasi Kelas Pintar, sebuah solusi pembelajaran daring berbasis teknologi yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Seminar ini bertujuan untuk memperkuat implementasi pembelajaran digital yang interaktif, adaptif, serta mendukung pengembangan kompetensi abad ke-21 di satuan pendidikan di seluruh Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Aries Agung Paewai menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan yang harus segera dioptimalkan. Menurutnya, pembelajaran digital bukan hanya sekadar penggunaan perangkat, tetapi juga transformasi pola pikir dan pendekatan pedagogis yang berorientasi pada pembelajaran mendalam dan bermakna.

> “Pendidikan di era digital harus mampu menjawab tantangan zaman. Guru dan tenaga kependidikan perlu memahami bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memperkuat proses belajar, bukan menggantikannya. Pembelajaran mendalam berbasis teknologi adalah salah satu kunci untuk mencetak generasi yang adaptif, kreatif, dan kompetitif,” tegas Aries.

Kegiatan seminar ini menghadirkan narasumber terkemuka, Prof. Dr. Warsono, M.S., yang memberikan paparan tentang konsep dan strategi pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran mendalam (deep learning), serta Moch. Imron Hamzah, yang menjelaskan penerapan pembelajaran berbasis teknologi melalui platform Kelas Pintar.

Hadir pula dalam kesempatan ini Founder & CEO Kelas Pintar, Fernando Uffie, yang menegaskan komitmen perusahaannya untuk mendukung pemerintah daerah dalam memperluas akses pendidikan digital yang berkualitas di seluruh wilayah Jawa Timur. Menurutnya, kolaborasi antara sektor pendidikan dan teknologi adalah langkah strategis untuk memperkuat ekosistem pembelajaran di masa depan.

> “Melalui Kelas Pintar, kami berupaya menghadirkan teknologi yang tidak hanya mempermudah proses belajar, tetapi juga membantu guru dalam merancang pembelajaran yang lebih personal dan mendalam sesuai kebutuhan siswa,” ujar Fernando.

Peserta kegiatan terdiri dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah se-Jawa Timur, pengurus Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Jawa Timur, serta 150 Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dari SMA Negeri dan Kepala SMA Swasta di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

Para peserta antusias mengikuti sesi pemaparan dan diskusi yang membahas penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI), analitik pembelajaran (learning analytics), dan platform adaptif dalam mendukung proses pembelajaran mendalam di sekolah. Diskusi juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara guru, siswa, dan teknologi dalam menciptakan lingkungan belajar yang berorientasi pada pemecahan masalah dan pengembangan keterampilan berpikir kritis.

Aries Agung Paewai menambahkan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan startup teknologi pendidikan, untuk memperluas transformasi digital di satuan pendidikan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi guru, meningkatkan literasi digital siswa, dan menghadirkan sistem pembelajaran yang lebih relevan dengan tuntutan abad ke-21.

> “Kita harus memastikan seluruh sekolah di Jawa Timur siap menghadapi era pembelajaran digital. Kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor teknologi seperti Kelas Pintar ini merupakan bagian penting dari upaya bersama untuk memperkuat kualitas pendidikan di daerah,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menegaskan kesiapannya dalam mengawal transformasi pendidikan berbasis digital yang humanis, inklusif, dan berkelanjutan. Seminar ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperluas wawasan pendidik dan kepala sekolah terhadap pentingnya pemanfaatan teknologi sebagai alat untuk memperkaya proses belajar-mengajar dan memperkuat daya saing generasi muda Jawa Timur di masa depan.(DN)

Leave a Reply