Proyek P3TGAI Desa Padangan Kabupaten Kediri Tahun Anggaran 2025 Jadi Sorotan LP3-NKRI

KEDIRI – KMP | Ditemukan lagi penyalahgunaan anggaran proyek P3TGAI di Desa Padangan kec. Kayen Kidul kabupaten Kediri, Jawa Timur
Dari hasil penelusuran tim investigasi menemukan Anomali di lapangan, pengerjaan proyek tidak sesuai dengan RAB yang sudah ditentukan oleh BBWS Provinsi Jawa Timur terkait juklak dan juknis Nya. Mulai dari material, standar campuran . Campuran yang seharusnya 4 banding 1 malah dibuat 6 banding 1 ( 6 arco pasir dan 1 sak semen), batu kali campuran bukan batu belah, sehingga kualitas bangunan jadi kurang baik dan mudah rusak. Belum lagi adanya dugaan potongan 20% yang harus disetor ke pihak aspirator dari nilai bantuan yang diberikan sebesar 195 juta rupiah. Hal ini pernah disampaikan kepada tim LP3-NKRI oleh Suroto selaku ketua HIPPA desa Padangan, dirinya sudah menyerahkan uang 20 juta kepada aspirator.
Ternyata benar adanya, di duga kuat ada rekayasa dalam pelaksanaan proyek P3TGAI ,dari keterangan ketua HIPPA desa Padangan Suroto ketika di klarifikasi dirumahnya memberikan keterangan yang belum sesuai dengan apa yang harus di sampaikan. tidak mengerti (RAB) tidak membaca juklak dan juknis nya , seperti nya itu tidak mungkin dan pasti juga tidak boleh mengerjakan sesuatu pekerjaan yang belum di pahami mekanisme nya.
Yang jadi pertanyaan dari tim investigasi kenapa sebelum kades memberikan SK tidak melihat atau mempertimbangkan kompetensi serta SDM nya .Sampai saat ini pun belum ada klarifikasi dari kades Padangan, dua kali Tim LP3-NKRI mendatangi kantor desa Padangan untuk menemui Kades guna klarifikasi dan koordinasi tapi tidak ketemu, begitu juga ketika dihubungi via WhatsApp tidak pernah direspon, hanya bendahara desa. dan kasi pemerintahan yang menemui tim, tetapi keduanya tidak mempunyai kapasitas untuk menjelaskan terkait kegiatan proyek P3TGAI tersebut.
Ataukah memang, perihal seperti ini hanya di jadikan sebuah formalitas saja , Contoh waktu di tanya tim investigasi LP3-NKRI bagaimana proses untuk absensi pekerja, untuk absensi harian , Mingguan,dan perbulan semua Jawaban diluar dugaan karena disampaikan diluar dugaan. Apakah ini sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dari BBWS?
Jika benar dengan semua yang disampaikan oleh pihak ketua HIPPA kepada tim benar, maka sangat berpotensi adanya pelanggaran hukum,
perihal ini harus di pertanggung jawab kan , karena sudah melanggar ketentuan, peraturan yang sudah di buat.
Tim investigasi LP3-NKRI akan terus melakukan koordinasi dengan pihak pihak terkait menyangkut progam P3TGAI di wilayah kabupaten Kediri. Mulai dari Inspektorat dan kejaksaan,(tandasnya) .
Mari kita kawal bersama sama seluruh progam pemerintah terutama untuk program ketahanan pangan di seluruh (NKRI) dari praktik praktik korupsi menuju Indonesia emas. ( Tim ) Bersambung