MAKI Jatim:Jember Perkuat Posisi sebagai Pusat Kopi Unggulan Melalui Peresmian Rumah Produksi

Img 20250908 wa0002

JEMBER, Minggu 7 September 2025 – Koran Merah Putih Kabupaten Jember kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan industri kopi, yang merupakan salah satu produk unggulan daerah. Pada Minggu pagi, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur, yang dipimpin oleh Heru Satriyo, bersama para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Ulu Hilir Indonesia (UHI), resmi meresmikan rumah produksi kopi yang terletak di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang.

Peresmian ini disambut antusias oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, komunitas pecinta kopi, pelaku UMKM, hingga para petani kopi. Kegiatan tersebut mencerminkan semangat masyarakat Jember yang merasa bangga atas hasil pertanian kopi mereka. Menurut Heru Satriyo, rumah produksi ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi komoditas kopi setempat. Ia menegaskan bahwa meskipun kopi Jember telah dikenal luas, pengelolaan pascapanen yang baik serta inovasi produk menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing kopi di pasar.

“Rumah produksi ini bukan sekadar tempat mengolah biji kopi, tetapi simbol upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Heru dalam sambutannya. Ia menambahkan, dengan pengelolaan yang profesional, kopi Jember berpeluang menjadi produk bernilai tinggi yang akan dikenal dan dicintai di pasar internasional. Heru juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk pemerintah daerah, dengan harapan bahwa rumah produksi ini akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan memperkuat kemandirian ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.

Acara peresmian tidak hanya terbatas pada simbolis pembukaan rumah produksi, tetapi juga diwarnai dengan pameran produk kopi lokal dan sesi diskusi. Para tamu yang hadir dapat menikmati berbagai varian kopi khas Jember yang disajikan oleh barista muda, yang menambah semarak suasana dan memperkenalkan kekayaan rasa kopi daerah tersebut kepada publik.

Rumah produksi ini didesain sebagai pusat pengolahan sekaligus sebagai tempat edukasi bagi petani dan pelaku UMKM. Di sini, mereka akan mendapatkan pendampingan dalam teknik pengolahan kopi, strategi pemasaran, dan pengembangan merek, sehingga produk kopi Jember tidak hanya dapat bersaing di pasar lokal tetapi juga di pasar nasional dan internasional.

Harapannya, sinergi antara masyarakat, organisasi sipil, pelaku usaha, dan pemerintah daerah akan menciptakan kolaborasi yang efektif dalam memajukan potensi lokal. Upaya bersama ini menunjukkan bahwa kopi bukan hanya produk yang bisa dijual, tetapi juga merupakan warisan budaya dan identitas daerah yang perlu dilestarikan.

Dengan diresmikannya rumah produksi kopi di Kelurahan Bintoro, Jember semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pusat kopi unggulan di Jawa Timur. Diharapkan, dengan langkah ini, kopi Jember dapat menembus pasar global, membawa harum nama daerah, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat secara keseluruhan. Semoga rumah produksi ini menjadi titik awal bagi kemajuan industri kopi di Jember dan berkontribusi pada perekonomian daerah. (DN)

Leave a Reply