Dinas Pendidikan Jatim Terapkan Dua Model Pembelajaran di Tengah Tantangan Sosial

Img 20250901 Wa0004

Surabaya, 31 Agustus 2025 – Koran Merah Putih Dinas Pendidikan Jawa Timur (Jatim) menggelar rapat koordinasi terbatas sebagai respons terhadap situasi tidak kondusif yang melanda beberapa daerah di provinsi ini. Dalam pertemuan yang berjalan kritis tersebut, diambil keputusan penting mengenai penerapan dua model pembelajaran untuk sekolah tingkat SMA dan SMK, yang akan mulai berlaku pada hari Senin, 1 September 2025.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menyatakan bahwa tidak semua daerah di Jatim terpengaruh oleh aksi anarkis. “Bahkan, ada daerah yang tetap kondusif dan aman,” ungkapnya dalam keterangan pers pada Minggu (31/8/2025). Keputusan ini juga merujuk pada Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai karakter positif di kalangan peserta didik.

Aries menegaskan perlunya kebijakan teknis dan instruksi yang tepat untuk melindungi siswa. Dalam konteks ini, ujian formatif di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Gresik akan dilaksanakan secara daring dengan pengawasan ketat dari wali kelas dan orang tua. “Pelaksanaan ini bertujuan agar siswa dapat mengikuti ujian dengan aman dan tertib,” tambahnya.

Sementara itu, di Kota Malang, beberapa sekolah memilih untuk menerapkan model pembelajaran daring, khususnya di area yang dinyatakan rawan, sementara sekolah lainnya tetap melaksanakan ujian secara luring. Ujian ini dijadwalkan berlangsung dari 1 hingga 4 September 2025 sebagai langkah proaktif menjaga keselamatan siswa.

Dinas Pendidikan Jatim mengingatkan semua cabang dinas untuk tetap waspada dan berkoordinasi dengan pihak keamanan serta pimpinan daerah. “Kami berharap para siswa tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” pesan Aries dengan penuh perhatian.

Langkah-langkah ini diambil demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif, meskipun tantangan sosial yang terus bergulir di Jatim. Dinas Pendidikan Jatim berkomitmen untuk terus memantau situasi dan siap mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjamin keamanan serta kenyamanan proses pendidikan. (DN)

Leave a Reply