Apel Pagi Bersama dan Pemberian Penghargaan Pegawai Berprestasi di Rutan Kelas I Surabaya

Img 20250811 Wa0067

Surabaya, 11 Agustus 2025Koran Merah Putih Pagi ini, suasana di halaman Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surabaya begitu khidmat, saat berlangsungnya Apel Pagi Bersama yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, beserta seluruh pejabat struktural Kanwil Ditjen PAS Jawa Timur. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Danyon A Satbrimob Jawa Timur, dan jajaran petugas dari Rutan Kelas I Surabaya, Kejaksaan Negeri, serta Satuan Brimob Polda Jawa Timur.

Apel pagi kali ini memiliki makna yang istimewa, karena dilangsungkan bersamaan dengan pemberian penghargaan kepada pegawai berprestasi yang berperan penting dalam menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu dan ekstasi melalui kunjungan Warga Binaan di Rutan. Keberhasilan ini tidak terlepas dari koordinasi yang cepat, kejelian intelijen, dan sinergi yang kuat antar Aparat Penegak Hukum.

Petugas Rutan berhasil mengidentifikasi modus penyelundupan yang tersamar dalam barang bawaan pengunjung, dan bertindak sigap untuk mengamankan barang bukti serta pelaku. Suksesnya langkah ini menandai satu lagi upaya pencegahan peredaran gelap narkotika ke dalam Rutan yang berhasil dipatahkan.

Dalam sambutan yang penuh semangat, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi. “Ini adalah bukti bahwa kerja sama lintas instansi bukan hanya slogan. Saat aparat bersatu, ruang gerak para pelaku kejahatan menjadi sempit. Kami tidak akan memberi celah sedikit pun bagi narkotika masuk ke dalam lingkungan Lapas, Rutan, maupun LPKA di Wilayah Jawa Timur,” ujarnya.

Penghargaan yang diberikan hari ini merupakan bentuk penghargaan atas integritas, dedikasi, dan keberanian para petugas. Diharapkan, penghargaan ini tidak hanya menjadi pengakuan, tetapi juga menjadi teladan dan motivasi bagi seluruh jajaran untuk menjaga profesionalitas, meningkatkan kewaspadaan, serta mengedepankan nilai pengabdian kepada bangsa dan negara.

Melalui acara ini, Rutan Kelas I Surabaya beserta mitra penegak hukum lainnya menegaskan pesan yang jelas kepada masyarakat bahwa peredaran gelap narkotika adalah musuh bersama. “Dengan persatuan dan sinergi, kita akan terus menutup rapat setiap pintu masuk narkotika, baik di luar maupun di dalam,” tutup Kadiyono, menegaskan komitmen institusi dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.(DN)

Leave a Reply