Rutan Surabaya Raih Penghargaan Pengamanan Terbaik di Radar Surabaya Awards 2025
Sidoarjo – Koran Merah Putih (31/07) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Surabaya kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam upaya menjaga integritas dan keamanan lembaga pemasyarakatan. Pada ajang Radar Surabaya Awards 2025 yang digelar di Vasa Hotel Surabaya, Kamis malam (31/7/2025), Rutan Surabaya menerima penghargaan dalam kategori Rutan dengan pengamanan terbaik untuk mencegah beredarnya narkoba dan barang terlarang.
Penghargaan prestisius ini diterima langsung oleh Hengki Giantoro, selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, yang mewakili Kepala Rutan Kelas I Surabaya. Keberhasilan ini tak lepas dari komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam memperkuat sistem pengawasan serta integritas aparat pemasyarakatan di seluruh Indonesia, termasuk di Rutan Surabaya.
Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap keberhasilan Rutan Surabaya dalam menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 5 gram, yang terjadi pada 23 Mei 2025. Saat itu, seorang pengunjung berupaya menyelundupkan narkotika yang disembunyikan dalam lima kantong plastik kecil. Berkat kejelian dan ketegasan petugas pengamanan, upaya tersebut berhasil digagalkan sebelum barang terlarang itu memasuki blok hunian warga binaan.
“Kami mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran pengamanan. Penghargaan ini bukan hanya untuk institusi, tetapi untuk seluruh petugas yang telah bekerja siang dan malam menjaga marwah pemasyarakatan,” ujar Hengki Giantoro usai menerima penghargaan.
Langkah sigap ini mencerminkan hasil nyata dari peningkatan pengawasan berbasis intelijen serta optimalisasi fungsi penggeledahan dan pemeriksaan di pintu utama rutan, yang selama ini menjadi fokus pembinaan dari Ditjen Pemasyarakatan dan Kemenimipas.
Rutan Surabaya berharap penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh jajaran pemasyarakatan untuk terus meningkatkan profesionalisme, transparansi, dan integritas dalam menjalankan tugas pemasyarakatan, khususnya dalam menghadapi tantangan besar seperti peredaran narkoba di dalam Rumah Tahanan Negara. (DN)