Bersama Lawan Narkoba! BNNP Jateng Musnahkan Ribuan Butir Obat Terlarang di Semarang

Semarang, 11 Juli 2025 – Koran Merah Putih Upaya memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Jawa Tengah kembali ditegaskan melalui aksi nyata. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah menggelar kegiatan rilis dan pemusnahan barang bukti narkotika hasil pengungkapan kasus, yang berlangsung di halaman kantor BNNP Jateng, Jalan Madukoro Blok BB, Semarang.

Kegiatan penting ini dipimpin langsung oleh Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum. Sejumlah perwakilan dari instansi strategis turut hadir, memperlihatkan kolaborasi solid antar-lembaga dalam rangka memerangi peredaran gelap narkoba yang masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Brigjen Agus Rohmat menyampaikan apresiasi yang tulus terhadap dukungan seluruh lembaga yang hadir, seperti Direktorat Jenderal Bea Cukai, Ditresnarkoba Polda Jateng, Kejaksaan Tinggi Jateng, dan beberapa kepala BNN Kabupaten/Kota.

“Saya sangat berterima kasih atas komitmen dan dukungan semua pihak dalam memberantas peredaran narkoba. Sinergi ini harus terus kita jaga demi mewujudkan Indonesia Bersinar—Bersih Narkoba,” tegasnya.

Turut hadir di antaranya Ibu Mardiyanto Santos, Amd.IP, S.H., M.Si dari Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jateng, Kombes Pol Muh. Anwar Nasir, S.I.K. dari Ditresnarkoba Polda Jateng, Sateno, S.H., M.H. dari Kejaksaan Tinggi, dan para Kepala BNNK, termasuk Kombes Pol Eddy Mulsupriyanto (Cilacap) dan Dr. H. Nasrudin, S.Ag, M.M. (Tegal).

Barang bukti yang berhasil diamankan dan dimusnahkan meliputi 530 gram sabu, 1.720 gram ganja, serta lebih dari 71.600 butir pil narkotika, yang terdiri dari ekstasi dan yarindo. Pemusnahan dilakukan secara prosedural, diawasi ketat oleh aparat dan disaksikan langsung oleh para undangan.

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa aparat penegak hukum tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi peredaran narkotika. BNNP Jateng terus memperkuat pengawasan serta meningkatkan operasi untuk memberantas jaringan narkoba hingga ke akar-akarnya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Tengah dan DIY menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung penuh upaya BNN.

“Komitmen kami sejalan dengan misi utama Bea Cukai, yaitu melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang ilegal yang membahayakan. Dalam berbagai operasi bersama, kami bersinergi dengan BNN dan aparat lainnya guna memastikan setiap jalur distribusi ilegal bisa diputus,” ujarnya.

Kegiatan ini juga melibatkan elemen masyarakat, termasuk Karang Taruna Kota Semarang. Perwakilannya, Tommy Ananta Wibowo, menyampaikan apresiasi tinggi atas keterlibatan mereka dalam kegiatan ini.

“Saya, Tommy Ananta Wibowo dari Karang Taruna, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BNN Provinsi Jawa Tengah atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami untuk mengikuti kegiatan press release serta pemusnahan barang bukti narkotika hari ini.

Merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi kami untuk dapat terlibat langsung, bahkan turut menyaksikan secara dekat proses pengujian narkotika oleh tim laboratorium. Hal ini membuka wawasan kami tentang keseriusan dan komitmen negara dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Semoga ke depan, sinergi antara BNN dan Karang Taruna bisa terus diperkuat demi menciptakan generasi muda yang sehat, bersih dari narkoba, dan berdaya bagi bangsa.”

Sebagai penutup, Kepala BNNP Jateng menyerukan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, pemberantasan narkoba tidak bisa dilakukan hanya oleh aparat penegak hukum. Butuh sinergi dan kepedulian dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk keluarga dan komunitas.

“Mari kita jaga generasi kita dari bahaya narkoba,” pungkas Brigjen Agus Rohmat penuh harap.

Langkah pemusnahan barang bukti ini adalah simbol ketegasan negara dalam perang melawan narkoba. Diharapkan kolaborasi antar lembaga dan keterlibatan aktif masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan bebas dari narkotika. Jawa Tengah siap mewujudkan Indonesia Bersinar—Bersih dari Narkoba. (DN)