Kepemimpinan yang Inspiratif: Hengki Giantoro dan Timnya Laksanakan Operasi Penggeledahan untuk Rehabilitasi yang Efektif

Surabaya – Koran Merah Putih Pada Jumat dinihari yang tenang, Rutan Kelas I Surabaya menjalankan operasi penggeledahan sebagai langkah progresif menuju lingkungan yang lebih aman dan kondusif. Dalam kegiatan ini, Hengki Giantoro memimpin timnya dengan penuh tanggung jawab dan dengan pendekatan yang menunjukkan kepemimpinan yang inspiratif. Jumat (4/7/25), Hengki dan timnya tidak hanya mengedepankan disiplin, tetapi juga mengedukasi para warga binaan tentang pentingnya ketertiban dan keamanan.
Dalam melaksanakan penggeledahan, tim yang dipimpin oleh Hengki memiliki pelatihan untuk beroperasi dengan profesionalisme dan empati. Mereka menyadari bahwa di balik jeruji besi terdapat individu-individu dengan latar belakang yang beragam, dan setiap tindakan perlu mempertimbangkan hak asasi mereka. Menjaga ketertiban bukan semata-mata tugas aparat, melainkan merupakan kerja sama yang melibatkan partisipasi aktif dari para warga binaan itu sendiri.
Penggeledahan tersebut berhasil menemukan dan menyita barang-barang berbahaya, seperti alat tajam dan ponsel, yang dapat mengganggu ketertiban. Hengki dan timnya berupaya untuk menjelaskan tujuan penggeledahan ini kepada para warga binaan, menekankan bahwa langkah ini diambil demi kepentingan bersama untuk menciptakan suasana yang lebih aman.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan di seluruh lembaga pemasyarakatan di Indonesia. Dengan komitmen yang kuat untuk memperbaiki kondisi di dalam rutan, pihak berwenang berharap dapat mengurangi risiko pelanggaran serta menciptakan tempat yang lebih baik bagi proses rehabilitasi narapidana.
Dengan keberhasilan pelaksanaan operasi penggeledahan, Hengki dan tim merasa bangga bisa berkontribusi terhadap peningkatan keamanan Rutan Kelas I Surabaya. Misi mereka bukan hanya sekadar menjaga ketertiban, tetapi juga menunjukkan bahwa keamanan dapat dicapai dengan pendekatan yang humanis dan saling menghormati. Rutan Kelas I Surabaya bertekad untuk terus menjadi contoh baik dalam sistem pemasyarakatan di Indonesia, di mana keseimbangan antara keamanan dan rehabilitasi senantiasa diutamakan. (DN)