Keberhasilan Operasi Pekat Polres Tanjung Perak 2025: Sebanyak 27 Tersangka di Tangkap dalam 21 Kasus Kejahatan 

Img 20250516 Wa0077

Surabaya – Koran Merah Putih Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah mencatat pencapaian luar biasa dalam upayanya memberantas kejahatan di wilayah hukumnya. Selama 14 hari yang penuh tantangan, dari 1 hingga 14 Mei 2025, mereka berhasil mengungkap seluruh target dalam Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat), mencapai 100% dari sasaran yang ditetapkan. Kapolres AKBP Wahyu Hidayat mengungkapkan, “Keberhasilan ini mencerminkan komitmen kuat jajaran kepolisian untuk menanggulangi kriminalitas dan premanisme.”

Img 20250516 Wa0079

“Operasi ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga wujud dukungan kami terhadap terciptanya rasa aman dan iklim investasi yang sehat di Jawa Timur,” lanjutnya dengan semangat.

Hasil dari Operasi Pekat 2025 menunjukkan bahwa pihak kepolisian tidak main-main dalam menjalankan tugasnya. Mereka mencatat sejumlah laporan yang signifikan: total 9 laporan polisi (LP) dan menangkap 10 tersangka. Berbagai pasal hukum pun dikenakan, termasuk Pasal 351 KUHP (Penganiayaan), Pasal 2 UU Darurat No. 12 Tahun 1951 (Senjata Tajam), serta kasus pungutan liar (pungli) yang kerap meresahkan masyarakat. Modus kejahatan yang diungkap antara lain penganiayaan oleh pelaku yang mabuk terhadap korban dan tawuran antar geng menggunakan senjata tajam, serta pungli terhadap sopir truk di Jalan Tanjung Tembaga, Perak.

Bukan hanya itu, dalam sebulan terakhir, Polres juga menangani kasus kejahatan umum dengan hasil yang signifikan. Mereka mencatat 21 LP dengan 27 tersangka, menggenggam ketegasan dalam menindak berbagai kejahatan seperti pencurian biasa dan pencurian dengan pemberatan. Modus operandi kejahatan ini meliputi pencurian motor dengan kunci T di area parkir, serta pencurian handphone dari korban yang sedang tertidur. Dalam lingkungan pekerja, sopir perusahaan pun terlibat dalam pencurian barang dari tempat kerjanya.

Kapolres menegaskan bahwa pengungkapan kasus-kasus ini merupakan bukti nyata respons kepolisian terhadap keresahan masyarakat, khususnya terkait pencurian kendaraan. “Kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan penegakan hukum agar masyarakat merasa aman,” tegasnya. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk aktif melapor jika menemukan tindak kejahatan, karena partisipasi mereka dianggap sebagai kunci sukses dalam menjaga keamanan bersama. (DN)

Leave a Reply